KEDIRI – Pemerintah kabupaten Kediri melalui Dinas Perdagangan menggelar Operasi Pangan Murah bersama Bulog, bertempat di halaman Kantor Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten, Rabu (31/07). Kegiatan ini juga dijadikan ajang pameran UMKM lokal, memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk mempamerkan produknya.
Disampaikan Arbai selaku Kabid Penyedia dan Distribusi Bahan Pokok Disperindag, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terhadap warga kurang mampu di Kabupaten Kediri.
“Untuk gelar pangan dan pemberian bingkisan merupakan bentuk perhatian dari pemerintahan Mas Bupati, dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan. Kegiatan juga sebagai upata pengendalian inflasi daerah,” jelasnya.
Kebijakan pemerintah pusat dalam menaikkan HET (harga eceran tertinggi) untuk komoditas beras, dijelaskan Arbai, sudah sesuai dengan kajian panjang. Selain itu, tidak ada temuan gejolak di lapangan
“Kebijakan pemerintah menaikkan HET sudah melewati berbagai analisa dan stake holder Bapanas dan Kementerian Perdagangan serta Kementerian Pertanian dan sebagainya, diputuskan dinaikkan,” terangnya
Salah satu warga desa setempat, Khotim mengaku dengan pasar murah ini membantu memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Saya senang ada acara seperti ini. Kalau di luar berasnya harga 14 ribu per kilo. Jadi kalau beli 5 kg ya harganya 70 ribuan. Kalau disini harganya lebih murah. 5 kg dijual harga 57 ribu. Ini tadi harga minyak dan telur juga lebih murah. Kisarannya telur itu 26 ribu, kalau di sini 25 ribu,” jelasnya
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki