KEDIRI – Meski berdalih telah memasang sejumlah rambu, sosialisasi dan juga penertiban secara langsung. Namun faktanya, puluhan motor terlihat masih parkir di Jalan Hasanudin Kota Kediri, tepatnya di depan Kediri Town Square (Ketos). Hal ini terlihat dari pantauan jurnalis kediritangguh.co, pada Minggu (08/09).
Kepala Dinas Perhubungan H. Didik Catur melalui Muhammad Kalimi selaku Kepala UPTD Parkir, berdalih tidak berani melakukan penindakan dengan alasan belum ada dasar hukum. Sementara, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kediri Kota Iptu Murnianto dikonfirmasi pada Selasa lalu, menyatakan akan melakukan penindakan melibatkan Satreskrim.
“Penertiban parkir liar ini sebenarnya sudah kita mulai dari Sabtu dan Minggu kemarin. Kami sudah memberikan pemberitahuan kepada juru parkir liar ini, karena kawasan ini termasuk dalam area lalu lintas yang tidak diizinkan untuk parkir. Sebenarnya, sudah ada kantong parkir di gang depan Matahari, tapi mereka masih saja menggunakan area ini,” ujar Iptu Murnianto.
SAPMA : Jaga Marwah Penegak Hukum
Lebih lanjut, Iptu Murnianto menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan peringatan terakhir kepada para pelanggar. Jika mereka tetap membandel, polisi akan berkoordinasi dengan Reskrim untuk menindak tegas pelanggaran tersebut.
“Untuk tahap berikutnya, kami akan memberikan teguran terakhir. Jika mereka masih bandel, kami akan berkoordinasi dengan Reskrim karena ini termasuk parkir liar, dan parkir liar artinya bisa ditindak,” ucapnya saat dikonfirmasi Selasa lalu.
Terkait masih membandelnya usaha parkir liar, Ketua PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Kediri, Bagus Romadhon telah resmi mengajukan surat kepada Kapolres Kediri Kota dengan tembus Pj. Wali Kota Kediri.
“Jangan cuma omdong (omong doan, red), tapi tidak disertai tindakan tegas. Marwah aparat penegak hukum di Kediri bisa direndahkan dan bisa menganggap mereka tidak mampu bekerja sesuai kewenangan yang diberikan,” tegasnya.
editor : Nanang Priyo Basuki