Site icon kediritangguh.co

Ngancar Kembali Bergolak, Usai Margourip, Kini Warga Desa Sugih Waras Keluhkan Ratusan Dump Truk Bawa Galian

Alat berat telah beroperasi di lokasi penambangan (istimewa)

KEDIRI – Baru saja tuntas warga Desa Margourip Kecamatan Ngancar, berurusan dengan ratusan truk karena berdampak jalan desanya rusak. Kini muncul pergolakan lagi terkait puluhan truk lalu lalang melintas di jalan Desa Sugihwaras. Warga menduga ini seiring berjalannya usaha galian pasir telah berjalan hampir satu minggu ini.

Diketahui usaha baru berjalan dan telah mengeoperasikan satu unit alat berat,  di bawah bendera CV. Wahyu Lestari Maju. Jika melihat surat dikeluarkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Propinsi Jawa Timur, tertanggal 23 Agustus 2023. Mendapatkan persetujuan untuk melakukan usaha pertambangan di atas lahan seluas 33,6 hektar.

“Kami telah memiliki ijin WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan),” jelas Susiadi, selaku pemilik usaha ini, saat dikonfirmasi Sabtu siang.

Namun yang menjadikan keluhan warga, keberadaan dump truk yang mengambil pasir ini melintasi jalan desa dan jalan milik kabupaten yang baru saja diperbaiki tahun lalu.

“Ada sejumlah jalan desa yang dilewati dump truk dalam beberapa hari ini. Jadi ini truk yang dulu ambil pasir dari Blitar, sekarang ambilnya di sini (Sugih Waras,red),” ucap warga setempat, mengadu ke redaksi kediritangguh.co.

Warga mewanti-wanti identitasnya dirahasiakan ini, bahkan menyebutkan ada seseorang mengaku orang dekat Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terlibat dalam pengurusan ijin dan penggelolaan usaha tambang ini.

“Mengakunya orang dekat Mas Dhito, saat tadi bertemu para kades difasilitasi Pak Camat Edi,” imbuh sumber tersebut. Bahkan, orang ini berjanji sanggup mengkomunikasikan memberikan kompensasi baik kepada para kades dan warga setempat.

editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version