KEDIRI – Dengan suara bulat tanpa penolakan, Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kota Kediri kembali menetapkan Sudjono Teguh Widjaja sebagai Ketua DPD untuk periode 2025–2030. Keputusan aklamasi ini menjadi bukti kuat bahwa kepemimpinan pria yang akrab disapa Abah Jono masih dipercaya penuh oleh kader partai berlambang Pohon Beringin.
Lima tahun terakhir, Abah Jono dikenal berhasil menjaga soliditas internal partai dan memperluas jangkauan Golkar di tengah masyarakat. Hasil kerja kolektif itulah yang mengantarkan dirinya kembali dipercaya menahkodai Golkar Kota Kediri untuk periode kedua.
“Selama lima tahun terakhir, saya bersama teman-teman kepengurusan sudah berusaha maksimal. Setelah selesai, dorongan kader membuat saya kembali maju, dan 100% dukungan mengarah kepada saya,” ujar Abah Jono usai ditetapkan.
Agenda Periode Kedua
Memasuki kepemimpinan jilid dua, Abah Jono menyiapkan agenda jangka pendek berupa penyusunan kepengurusan baru. Ia menegaskan akan melakukan penyegaran struktural sekaligus memberi ruang lebih besar bagi kader muda yang penuh energi dan ide segar.
Tak hanya sebatas internal partai, program lima tahun ke depan diarahkan untuk memperkuat posisi Golkar di parlemen. Target jelas telah ditetapkan: meningkatkan jumlah kursi DPRD dari lima menjadi tujuh. Strateginya, memperkuat konsolidasi hingga akar rumput dan mempererat komunikasi dengan masyarakat.
Selain urusan politik, Abah Jono juga membawa misi sosial. Ia menaruh perhatian khusus pada penguatan UMKM, pemberdayaan masyarakat, dan kegiatan sosial yang langsung menyentuh kehidupan warga.
“Program kami tetap turun ke bawah, melakukan pendekatan ke masyarakat. Selain itu, kami ingin melibatkan generasi muda, khususnya mahasiswa dan lulusan baru, agar bisa berkontribusi nyata sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi warga Kota Kediri,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari kader dan target ambisius di depan mata, Golkar Kota Kediri kini memasuki babak baru dalam perjalanan politiknya. Konsolidasi, regenerasi, serta keberpihakan pada rakyat menjadi modal besar bagi kepemimpinan Abah Jono untuk lima tahun mendatang.