KEDIRI – Dengan mengusung semangat kebersamaan, KPU Kabupaten Kediri menggelar doa bersama untuk suksesnya Pilkada Serentak 2024.
Acara ini bertajuk “KPU Kabupaten Bersholawat”. Berlangsung di halaman KPU Kabupaten Kediri pada Minggu (24/11) malam. Dengan menghadirkan sejumlah tokoh muda agama, seperti Gus Ibi, Gus Rizmi, Gus Yus, dan Gus Tata.
Juga menghadirkan Miren, Mintul, dan Cak Shodiq Monata untuk memeriahkan acara. Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kediri, Bawaslu, Kepolisian dan TNI turut diundang.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, mengajak seluruh masyarakat. Untuk tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung.
“Malam ini kita bersama-sama Tawassul dan bersholawat, mengingat Nabi Muhammad SAW, agar diberikan keberkahan dan ketentraman. Semoga Pilkada 2024 berjalan damai, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang amanah,” ujarnya.
Nanang juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif selama masa tenang.
“Kita sudah melepas alat peraga kampanye. Sekarang, mari kita kembali bersatu sebagai warga Kabupaten Kediri, menanti dengan sabar siapa yang akan terpilih pada 27 November 2024 nanti untuk memimpin lima tahun ke depan,” tambahnya.
Acara ini menjadi salah satu bentuk komitmen KPU Kabupaten Kediri. Mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat.
Selain lantunan sholawat yang dipimpin oleh para kyai, masyarakat juga dihibur dengan penampilan lawak an yang memeriahkan suasana.
Nanang Qosim berharap Pilkada ini dapat menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik yang mampu membawa Kediri menuju kemajuan.
“Gunakan hak pilih Anda dengan bijak pada 27 November 2024. Pilihan kita menentukan masa depan Kabupaten Kediri,” tutupnya.
Para tokoh agama juga menyampaikan harapan agar Pilkada dapat mempererat persaudaraan, terlepas dari perbedaan pilihan.
Gus Ibi, yang mengingatkan bahwa Pilkada adalah proses demokrasi yang harus dijalani dengan jiwa besar. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan, meski berbeda pilihan.
Sementara itu, Gus Rizmi menekankan pentingnya memuliakan perbedaan demi persatuan.
“Perbedaan dalam demokrasi adalah rahmat, asalkan kita tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan,” ujarnya.
Ajakan untuk berdoa bersama juga disampaikan oleh Gus Tata dan Gus Yus. Mereka mengimbau masyarakat agar memohon keberkahan bagi para pemimpin yang terpilih nantinya.
“Semoga Kabupaten Kediri menjadi Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur,” pungkasnya.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf editor : Nanang Priyo Basuki