KEDIRI – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari, turun langsung ke lapangan untuk memantau banjir yang kembali merendam sejumlah jalan protokol, Rabu sore (14/5). Aksi cepat ini menjadi bentuk keseriusan Mbak Wali sapaan akrabnya dalam menyelesaikan masalah banjir yang telah menghantui Kota Kediri selama bertahun-tahun.
Kawasan pertama yang dikunjungi adalah Jalan Hasanuddin, tepat di depan Perum Perhutani KPH Kediri. Titik ini dikenal sebagai salah satu area langganan banjir, selain Jalan Pattimura, Jalan Joyoboyo, dan Jalan Diponegoro.
“Saya tadi meninjau langsung di Jalan Hasanuddin dan Jalan Pattimura. Saya sudah menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera mengambil langkah penanganan agar ke depan tidak ada lagi banjir di kawasan ini,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Menurut Mbak Wali, salah satu penyebab utama genangan air adalah sampah yang menyumbat saluran air, terutama di gorong-gorong. Dalam kunjungannya, ia bahkan menemukan kain besar yang menyumbat lubang saluran air. Tanpa ragu, ia langsung mengangkatnya sendiri.
“Saya bersama tim dari PUPR mengecek satu per satu gorong-gorong. Memang harus ada perbaikan menyeluruh. Petugas PUPR sudah rutin membersihkan, tapi ternyata kondisi di bagian dalamnya juga perlu ditangani,” jelasnya.
Tidak Buang Sampah Sembarangan

Mbak Wali juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air.
“Masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Kita semua harus ikut andil menjaga kebersihan. Tadi saya sendiri menemukan kain besar menyumbat gorong-gorong. Bayangkan kalau itu tidak segera dibersihkan. Jangan buang sampah sembarangan, karena dampaknya bisa ke semua orang,” tegasnya.
Selain meninjau Jalan Hasanuddin, Mbak Wali bersama jajaran Dinas PUPR juga menyisir beberapa lokasi rawan banjir lainnya, termasuk wilayah Kaliombo.
“Yang jelas kami akan terus melakukan perbaikan agar Kota Kediri bebas dari banjir. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat,” pungkasnya. (*)