Mbak Wali Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan Kota Kediri: Perkuat Sinergi, Wujudkan Gerakan dari Hati

Bagikan Berita :

KEDIRI – Semangat pemberdayaan perempuan berdenyut hangat di Ruang Soekarno Hatta, BKPSDM Kota Kediri, Rabu (5/11/2025). Di ruangan penuh rasa syukur itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, atau akrab disapa Mbak Wali, menghadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Kediri, yang dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Kediri, Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin (Ning Faiq).

Acara ini menjadi momen pergantian kepemimpinan yang tak hanya bersifat administratif, tapi juga emosional — sebuah tongkat estafet perjuangan yang berpindah tangan untuk terus menyalakan api pengabdian di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Mbak Wali menyampaikan apresiasi mendalam kepada para Ketua TP PKK Kecamatan sebelumnya atas dedikasi, waktu, dan tenaga yang mereka curahkan.

“Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Ketua TP PKK Kecamatan yang lama. Jejak baik dan pengorbanan ibu-ibu menjadi pondasi berharga bagi perjalanan PKK di kecamatan masing-masing. Dan untuk yang baru dilantik, selamat mengemban amanah,” ucapnya penuh penghargaan.

Menurut Mbak Wali, gerakan PKK bukan hanya wadah kegiatan sosial, melainkan mitra strategis pemerintah dalam membangun kota dari akar paling dalam: keluarga. Ia menegaskan bahwa PKK memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mulai dari penanganan stunting, penguatan ekonomi keluarga, hingga peningkatan peran perempuan di berbagai bidang.

“Saya menekankan pentingnya sinergi dari dasa wisma hingga TP PKK Kota. Bangun kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak agar PKK tetap responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan adaptif dengan perkembangan zaman. Setiap program harus sejalan dengan visi kita mewujudkan Kota Kediri yang MAPAN,” tutur Mbak Wali dengan penuh semangat.

Ia juga mengingatkan bahwa para Ketua TP PKK Kecamatan yang baru harus segera melakukan konsolidasi, menyusun rencana kerja, serta memperkuat kaderisasi di tingkat kelurahan. Tantangan ke depan, katanya, tak ringan — mulai dari stunting hingga kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Jaga semangat kebersamaan, bangun komunikasi yang harmonis, dan ciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Jadikan PKK bukan sekadar rutinitas, tapi gerakan perubahan yang berakar dari hati,” pesannya lembut namun tegas.

Sementara itu, Ning Faiq, Ketua TP PKK Kota Kediri, mengajak seluruh jajaran untuk menjalankan amanah ini dengan keikhlasan, semangat, dan rasa kebersamaan. Ia menggambarkan PKK sebagai satu tubuh yang harus bergerak dalam irama yang sama demi mencapai tujuan bersama.

“Kita adalah satu tim, satu kesatuan. Mari terus menjaga kekompakan dan sinergi untuk menyukseskan berbagai program. Fokus kita tetap pada penanganan stunting, karena masa depan kota ini bergantung pada generasi yang sehat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi TP PKK dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama melalui Posyandu, agar setiap kebijakan berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Anak-anak kita akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan. Kita harus memastikan mereka tumbuh sehat dan kuat,” imbuh Ning Faiq.

Dalam acara tersebut, Mbak Wali turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua TP PKK Kecamatan yang lama, sementara Wakil Wali Kota Qowimuddin memberikan cinderamata sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Adapun Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik meliputi:

  • Yayuk Ernawati Abdul Rahman – Kecamatan Mojoroto

  • Uun Nurfitriana Agus Suharianto – Kecamatan Kota

  • Sri Hari Yuni Utami Yudi Kuncoro – Kecamatan Pesantren

Selain pelantikan, dilakukan pula penyerahan buku memori jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru, sebagai simbol kesinambungan perjuangan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda M. Ferry Djatmiko, Asisten Pemerintahan dan Kesra Samsul Bahri, para Kepala OPD, Camat, pengurus TP PKK Kota, serta tamu undangan lainnya.

Pelantikan hari itu terasa bukan hanya sebagai peristiwa seremonial, melainkan perayaan atas keberlanjutan gerakan perempuan di Kota Kediri. Di tangan para perempuan tangguh ini, semangat PKK terus tumbuh — bukan sekadar menggerakkan kegiatan, tetapi menumbuhkan cinta, kepedulian, dan perubahan nyata dari rumah hingga pelosok kota.

Bagikan Berita :