Mbak Wali Dukung Pemerintah Kembali Sebagai Raksasa Penghasil Gula

Menteri Pertanian Tinjau Pabrik Gula di Kediri, Targetkan Swasembada dalam 3 Tahun

KEDIRI – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kediri, Selasa (15/7/2025), dalam upaya memperkuat sinergi dengan industri gula BUMN demi mewujudkan swasembada gula nasional dan meningkatkan ketahanan energi.

Dalam kunjungannya, Mentan didampingi langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Mereka bersama-sama meninjau proses produksi dan berdialog dengan pengelola pabrik.

Mentan menegaskan pentingnya peningkatan produksi gula secara eksponensial. Ia menyinggung kejayaan Indonesia di masa kolonial yang kala itu menjadi produsen gula nomor dua terbesar di dunia dengan produktivitas mencapai 14 ton per hektare. Sayangnya, angka ini terus menurun sejak kemerdekaan, bahkan kini hanya sekitar 4 ton per hektare.

“Berbagai tantangan mulai dari regulasi, budidaya hingga manajemen akan kita benahi. Saya optimistis dalam tiga hingga empat tahun ke depan, Indonesia bisa swasembada gula. Potensi penghematan devisa mencapai Rp50 triliun,” tegasnya.

Ia juga menargetkan swasembada untuk gula putih (white sugar) bisa tercapai mulai tahun depan.

Lebih lanjut, Mentan turut mengumumkan sejumlah kebijakan strategis yang disetujui atas aspirasi petani di seluruh Indonesia. Di antaranya suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang kini dipatok flat hanya 6%. Tak hanya itu, pemerintah juga menyetujui revisi anggaran sebesar Rp200 miliar untuk mendukung pengembangan plasma perkebunan tebu nasional.

“Suratnya sudah saya tandatangani dan telah dikirimkan ke Presiden, Menteri Keuangan, serta Menteri Sekretaris Negara. Doakan segera terealisasi agar produksi tebu dan gula semakin terdongkrak,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyambut baik langkah strategis pemerintah pusat. Ia menyatakan komitmen penuh dari pemerintah daerah dalam mendukung tercapainya swasembada gula.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan kerja sama seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Saya yakin, Indonesia bisa kembali menjadi raksasa penghasil gula,” tuturnya.

Vinanda juga menambahkan bahwa Kota Kediri masih memiliki dua pabrik gula aktif yang siap berkontribusi dalam mendukung target nasional tersebut.

Usai kunjungan ke PG Pesantren Baru, rombongan Menteri Pertanian bergerak ke area perkebunan tebu di wilayah Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Di sana, Mentan melakukan pengecekan langsung kondisi lahan dan berdiskusi dengan para petani.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kunjungan ini, termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, serta jajaran dari Kementerian Pertanian, PTPN, dan instansi lainnya. (*)