KEDIRI – Menanggapi kabar adanya perseturuan dua desa bertetangga di Kecamatan Gurah, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana turun lapangan. Mas Dhito sapaan akrab Bupati, pada Rabu (26/04), secara khusus sowan Kepala Desa Gabru, Harjaka di rumah pribadinya.
Langkah cepat ini diambil, setelah muncul kabar viral adanta penutupan jalan sepihak oleh pihak Pemerintah Desa Gabru. Dalam isi berita di salah satu akun media sosial menyebutkan berdampak terhadap 14 keluarga di Desa Wonojoyo. Karena tidak bisa melintasi jalan lantaran ditutup.
Kedatangan Mas Dhito, didampingi Sekda M. Solihin, Plt Kepala PUPR Irwan Cnadra, Kepala DPMPD Agus Cahyono serta dinas terkait. Begitu bertemu di halamanan, Bupati langsung memberikan sikap hormat. Karena sosok Kades Gabru, ternyata telah lama menjadi kader PDI Perjuangan.
“Saya pribadi sebelumnya sudah telepon secara langsung kepada kepala desa dan Insya Allah Jalan bisa difungsikan kembali. Intinya, harapannya jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan,” ungkap Mas Dhito.
Kemudian hasil pertemuan disampaikan Irwan Candra, pihak Pemerintah Desa Gabru siap membuat jembatan.
“Dia janji besok pagi akan dijalankan pembangunan jembatan. Agar bisa dipergunakan warga Desa Wonojoyo juga. Rencananya dari Desa Wonojoyo juga akan membongkar beberapa rumah itu. Tapi kita belum ketemu Kades Wonojoyo tapi komitmennya seperti itu,” ujar Irwan.
Harjaka selaku Kepala Desa Gabru mengatakan tindakannya hanya sebatas ‘gertakan’. Pasalnya ada beberapa jembatan yang dibangun tanpa sepengetahuannya.
“Besok jembatannya tak bangun, jangan khawatir catatannya hanya nunut,” paparnya. Harjaka juga mengatakan akan membangun jembatan yang layak dan dapat digunakan untuk akses mobil.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki