KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut, bahwa acara Jumat Ngopi, kepanjangan dari Ngobrol Persolan dan Solusi digelar hari ini (24/11). Merupakan teramai sepanjang digelar di Pendopo Panjalu Jayati pada tahun ini. Ratusan elemen masyarakat yang hadir, diberikan kesempatan menyampaikan persoalan langsung ke pada orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
“Ini Jumat Ngopi teramai mungkin juga karena saya kelamaan vakum karena suatu hal. Tapi pada prinsipnya saya selalu menyempatkan bertemu dengan masyarakat,” ungkapnya. Mas Dhito sapaan Bupati Kediri, juga mengingatkan kepada masyarakat agar menyampaikan persoalan krusial.
Ia pun mencontohkan persoalan krusial tersebut seperti adanya tambang ilegal, terjadinya pungutan liar terjadi di sekolah dan lainnya. Terlihat hadir dalam Jumat Ngopi, para atlet paralympic yang menyampaikan keluhannya tempat untuk berlatih.
“Jadi selama ini kami latihan di Desa Maron dan hanya ada tempat latihan indoor jadi banyak keterbatasan tempat latihan,” kata salah satu atlet.
Bahwa di Kabupaten Kediri sendiri tercatat 60 atlet dengan 7 cabor paralympic diantaranya atletik, voli duduk, panahan, catur, tenis meja bulutangkis dan renang.
“Baik, tolong Perkim dan PUPR nanti dicatat agar stadion kita nanti ada set development untuk teman-teman atlet Paralympic. Inshaallah kita selesaikan stadion tahun ini,” papar Mas Dhito. Pihaknya sendiri memiliki target untuk Porprov dan Perparprov dapat menduduki peringkat 3 besar.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki