Site icon kediritangguh.co

Mas Dhito Apresiasi Dinsos Salurkan Bantuan Tunai Dengan Cara Home Visit

Saat menyerahkan bantuan tunai kepada Sumiati warga Desa Paron Kecamatan Ngasem (Kominfo)

KEDIRI – Secara terbuka Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan apresiasi atas upaya penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Langsung diterimakan Keluarga Penerima Manfaaf (KPM) yang telah lanjut usia dan sakit.

“Langkah yang dilakukan patut kita apresiasi untuk membantu para penerima manfaat. Kita terus mendorong percepatan penyaluran bantuan BPNT ini termasuk dengan cara home visit,” kata bupati akrab disapa Mas Dhito, Rabu (09/03).

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinsos mengantarkan bantuan tunai ini, bagi warga yang terkendala dalam pengambilan. Mereka kesulitan untuk datang ke lokasi penyaluran karena sakit atau kondisinya yang telah lanjut usia. Berbeda dengan sebelumnya, dimana penyaluran BPNT dikenal dalam bentuk sembako. Pada tahun ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200 ribu/bulan. Meski dalam bentuk uang tunai, peruntukannya tetap untuk pembelian sembako.

Plt. Kepala Dinas Sosial Slamet Turmudi menerangkan, skema penyaluran bantuan tahun 2022 ini diberikan selama tiga bulan untuk Januari sampai Maret. Penyaluran bantuan telah dilakukan di beberapa titik penyaluran yang tersebar di Kabupaten Kediri.

“Bagi penerima manfaat karena kondisi tertentu, sakit, tidak bisa jalan atau gangguan yang lain, kami mempunyai program dengan PT Pos Indonesia sebagai pihak penyalur, akan kami salurkan ke rumah -rumah atau home visit,”  terangnya saat melakukan penyaluran bantuan di Kecamatan Ngasem.

Untuk menjangkau rumah warga penerima manfaat, petugas didampingi pihak pemerintah desa setempat. Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 600 ribu langsung kepada penerima manfaat. Seperti yang didatangi di Kecamatan Ngasem, mereka mengalami sakit karena telah lanjut usia dan sulit untuk berjalan. “Home visit ini bisa membantu meringankan penerima manfaat untuk tidak mengambil tapi kita antar untuk memudahkan penyalurannya,” ungkap Slamet.

Sumiati, 66, warga Dusun Paron, RT 004/002, Desa Paron, Kecamatan Ngasem salah satu penerima manfaat yang didatangi ke rumahnya. Sumiati yang mengalami sakit bahkan untuk berjalan pun harus dibantu, tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih kepada petugas yang datang menyerahkan bantuan. “Matursuwun sedoyo mawon (terima kasih semuanya),” ucapnya.

Penyaluran bantuan bagi penerima manfaat secara home visit itu, menurut Slamet, terus dilakukan setiap hari ke seluruh wilayah kecamatan. Adapun, bagi penerima manfaat secara umum yang belum mengambil bantuan saat penyaluran di kantor desa atau kecamatan tetap bisa melakukan pengambilan ke kantor pos terdekat. “Tapi bagi yang sakit atau apa pasti kami antar,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pada pertengahan Februari 2022 lalu, Mas Dhito mendorong percepatan penyaluran BPNT di Kabupaten Kediri. Mas Dhito menargetkan, dalam waktu satu bulan penyaluran bantuan bisa mencapai 90 persen.

Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version