KEDIRI – Setelah berhasil dengan lomba website pembelajaran jenjang SD, Senin, (7/10) Dinas Pendidikan Kota Kediri kembali menggelar kompetisi bagi siswa SD di Kota Kediri, yakni lomba Cerdas Cermat Literasi dan Numerasi (CCLN), Selasa, (8/10).
Lewat lomba ini, Pemerintah Kota Kediri berniat memacu intelegensi peserta didik sejak dini dalam bidang literasi dan numerasi.
Marsudi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri menyebut capaian literasi dan numerasi peserta didik di Kota Kediri berada di angka 37%.
“Angka tersebut sudah lebih tinggi daripada rata-rata provinsi dan nasional. Meski demikian kami menargetkan capaian 100%”,tuturnya.
“Jadi berbagai upaya kami galakkan, salah satunya melalui lomba cerdas cermat ini untuk mengukur dan memacu kemampuan peserta didik di bidang literasi dan numerasi,”imbuhnya.
Menurutnya literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap anak. Nantinya kemampuan tersebut penting dalam kehidupan sehari-hari mulai dari berkomunikasi, menganalisa, berhitung dan sebagainya.
Lomba ini diikuti oleh seluruh siswa SD di Kota Kediri baik negeri maupun swasta. Dikatakan oleh Marsudi ada sekitar 14.298 peserta lomba yang mengikuti CCLN. “Peserta merupakan siswa-siswi SD di Kota Kediri kelas 4,5 dan 6”, kata dia.
Di babak pertama ini panitia akan menyeleksi ribuan peserta yang ikut tersebut dengan sistem rangking. Pada tahap ini mereka diminta untuk mengerjakan 50 soal (30 literasi dan 20 numerasi) secara online melalui sekolahnya masing-masing dengan tetap terhubung oleh zoom untuk melakukan pengawasan dibantu oleh guru sekolah masing-masing.
“Dari babak ini nanti akan kita rangking 3 peserta dengan nilai tertinggi di setiap kecamatan untuk kemudian melaju ke babak final di tingkat kota. Jadi nanti total ada 9 peserta, 3 kecamatan Pesantren, 3 kecamatan Kota dan 3 kecamatan Mojoroto”,jelasnya.
Selanjutnya, untuk babak final, rencananya akan di laksanakan pekan depan, tepatnya tanggal 21 November 2022 di sport center Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri.
editor : Nanang Priyo Basuki
