KEDIRI – Kisah tragis atas musibah kecelakaan lalu lintas terjadi Sabtu (10/05) sekitar pukul 08.00 WIB di jalan umum Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Beat AG 6529 ECN dengan bus S 7395 UW. Akibat kejadian tersebut, satu orang dinyatakan meninggal dunia di tempat dan satu lainnya mengalami luka-luka.
Sepeda motor dikendarai Salma Maluna Husna (18), seorang pelajar, membonceng ibunya, Sugihartini (50), warga Sidomulyo Kecamatan Wates. Salma hanya mengalami luka di kepala serta lecet di kaki dan tangan. Sementara ibunya meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di kepala.
Disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, dari keterangan sejumlah saksi mata. Sepeda motor melaju dari selatan menuju utara. Ketika berada di lokasi kejadian, pengendara motor mencoba mendahului kendaraan roda empat yang tidak dikenal di depannya.
Namun, saat mendahului terlalu mengambil lajur kanan hingga masuk ke jalur berlawanan. Pada saat bersamaan, dari utara melaju bus pariwisata dikemudikan Marfianas Lubis (37), warga Desa Peterongan Kabupaten Jombang. Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Pengendara motor tidak memperhatikan jarak aman saat hendak mendahului, dan terlalu ke kanan hingga masuk ke jalur bus yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, tabrakan keras terjadi,” jelasnya.
Atas kejadian ini, disampaikan Iptu Budi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat hendak mendahului kendaraan lain.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu memprioritaskan keselamatan. Pastikan situasi benar-benar aman sebelum mengambil keputusan untuk menyalip, dan patuhi marka jalan serta rambu lalu lintas. Kesalahan kecil bisa berujung pada kehilangan besar,” tambahnya.
jurnalis : Rohmat Irvan AfandiBagikan Berita :









