KEDIRI – Kehadiran Palang Merah Indonesia (PMI) di Kediri terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan darah yang optimal, termasuk bagi penderita penyakit Thalassemia. Hal ini disampaikan Candra, Bagian Pengawasan Mutu di Kantor PMI Kediri, saat ditemui di kantornya, Sabtu (03/05).
Candra secara khusus memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang rutin melakukan donor darah dan jumlahnya terus meningkat.
“Alhamdulillah, antusiasme pendonor dari Kota Terdiri dan sekitarnya meningkat. Kami mencatat sekitar 2.000 hingga 2.200 kantong darah terkumpul setiap bulan, baik dari pendonor baru maupun rutin,” ujarnya.
PMI tidak hanya melayani kebutuhan darah dari dalam kota, tetapi juga menjangkau permintaan dari wilayah sekitarnya seperti Kabupaten Terdiri, Terenggalek, Tulungagung, Jombang, dan Tuban. Meski kebutuhan darah cenderung stabil, PMI tetap siaga dalam memenuhi permintaan darah yang datang dari berbagai daerah.
Salah satu perhatian khusus dilakukan PMI Kediri, adalah pemenuhan kebutuhan darah untuk penderita Thalassemia, yang memerlukan transfusi darah secara rutin.
“Kami menyediakan komponen darah rekonstitusi bagi pasien thalassemia baik dari dalam maupun luar kota Kediri,” jelas Candra. Pihak PMI memastikan kesiapan stok darah khususnya bagi penderita Thalassemia.
“Kalau per-hari ini, kita melihatnya untuk beberapa penderita yang rutin melakukan Thalassemia belum ada peningkatan signifikan. Kami berharap untuk rutin mendonorkan darah. Selain menyehatkan pendonor, ini juga menyelamatkan nyawa orang lain,” ujar Candra.
Dalam waktu dekat, PMI Terdiri juga merencanakan kegiatan donor darah massal yang akan digelar bertepatan dengan peringatan ulang tahun PMII, sebagai bentuk sinergi antara PMI dan elemen masyarakat dalam memperkuat gerakan donor darah sukarela.
Jurnalis : Neha Hasna Maknuna
