Kisah Kesuksesan Audy, Atlet Taekwondo Kota Kediri Koleksi Banyak Medali

Bagikan Berita :

KEDIRI — Di balik kesuksesan dunia olahraga beal diri, terdapat kisah ketekunan dan kerja keras salah satunya dibuktikan Laudya Az Zahra Rahmadina Arvianza. Perempuan berhijab akrab disapa Audy, merupakan Atlet Taekwondo Kota Kediri kini persiapkan bertanding di tingkat Propinsi Jawa Timur melalui ajang Porprov 2025.

Lahir pada 13 Oktober 2006, Audy mulai menekuni olahraga taekwondo sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Semangatnya tumbuh dari lingkungan keluarga, di mana ia pertama kali dilatih langsung oleh ayahnya.

Debut lomba pertamanya pun dimulai sejak kelas 3 SD saat mengikuti Porprov Cabor Taekwondo Kota Kediri dan langsung meraih juara 1.

Sejak saat itu, prestasi demi prestasi terus ia torehkan. Tahun 2022, Audy berhasil meraih medali emas di ajang POPDA, yang kemudian mengantarkannya untuk ikut Porprov 2023 di mana ia sukses membawa pulang medali perak dalam penampilan perdananya.

Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam karier Audy. Ia mewakili Jawa Timur untuk berlaga di PON. Sebelum keberangkatan, Audy mengikuti serangkaian try out baik di dalam maupun luar negeri. Dari Jakarta ia pulang membawa emas, dari Bali meraih perak, dan dari Malaysia berhasil menggondol perunggu. Sebelumnya, ia juga mengukir prestasi di Kejurnas Jakarta dengan raihan medali perunggu.

Dalam mempersiapkan diri menuju porprov, Audy menjalani latihan intensif enam hari dalam seminggu, bahkan sehari dua kali.

“Saya latihan di dua tempat, yakni di Dojang AGS yang berlokasi di Balai Kelurahan Banjaran dan di Puslakot Kampung Dalem. Pelatihnya, Sabeum Aji dan Sabeum Ayu, memberikan porsi latihan tambahan usai hasil tes fisik,” terang audy, saat ditemui di rumahnya, Rabu kemarin.

Namun, perjalanan Audy tak selalu mulus. Ia sempat mengalami cedera patah pada jari kelingking dua minggu sebelum ajang Pra-PON. Meski dalam masa pemulihan, Audy tetap tampil maksimal dan membuktikan semangat pantang menyerahnya.

“Kalau habis kalah itu sering pengen berhenti, tapi ingat sudah sejauh ini masak mau mundur? Motivasi saya ya jangan nyerah. Menang itu proses, tidak selalu harus langsung berhasil. Kalau mau naik podium, ya latihannya juga harus keras,” ujarnya penuh semangat.

Kini, Audy menjadi salah satu dari 12 atlet taekwondo Jawa Timur yang akan diberangkatkan ke Tim Porprov Kota Kediri dengan target meraih medali emas.

Perjuangan Audy adalah cerminan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. Butuh kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah untuk bisa sampai di titik ini. Jawa Timur patut berbangga memiliki atlet muda seperti Audy, yang tidak hanya berprestasi, tapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

Jurnalis : Neha Hasna Maknuna
Bagikan Berita :