KEDIRI – Upaya dilakukan PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri dalam merealisasikan target pendapatan. Sebenarnya mendapat dukungan sepenuhnya dari Katino, selaku Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (12/09).
Selain menertibkan hak guna pakai kios di Pasar Pahing, pihak PD akan menaikkan sewa lapak khususnya bagi yang menempati kios
Berdasarkan data bahwa jumlah pedagang di Pasar Paing mencapai 539 lapak terbagi jualan di lokasi los dan kios. Dikonfirmasi sebelumnya, Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Ihwan Yusuf, menyampaikan tidak akan menaikkan sewa pada Pasar Setono Betek. Namun untuk sewa kios di Pasar Paing yang akan dinaikkan.
Namun terdapat masukkan disampaikan Katino, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri. Sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dilakukan PD Pasar. Apa yang dilakukan saat ini, dianggap terlambat dan kurangnya melakukan sosialisasi terhadap pedagang.
“Seharusnya wacana sewa lapak kios tersebut naik sebelum wabah Covid. Namun kurangnya sosialisasi terhadap pedagang, menjadikan pedagang bergejolak. Kemarin perwakilan dari Pasar Setono Betek akan berkirim surat ke Komisi B karena keadaan saat ini yaitu BBM naik,” terangnya.
Lalu bila kemudian dinaikkan apakah ini tidak memberatkan bagi pedagang Pasar Paing? Ditegaskan Katino yang juga menjabat Wakil Ketua Ranting NU Banjaran Kota Kediri, karena kurangnya memberikan pemahaman kepada pedagang.
“Harus dibangun kembali kesamaan pemahaman, karena kurang sosialisasi akhirnya muncul simpang siur diantara pedagang. Sebenarnya semua sudah diatur dalam Perda dan telah dijelaskan yang bersifat mengikat,” imbuhnya.