KEDIRI – Komitmen Pemkot Kediri dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kembali dibuktikan. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, meresmikan tiga gedung baru di RSUD Gambiran pada Senin (26/5).
Ketiga gedung tersebut adalah Gedung Instalasi Gizi, Gedung Diagnostik Intervensi Kardiovaskular, dan Gedung Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO). Tak hanya itu, peletakan batu pertama pembangunan Gedung I RSUD Gambiran juga dilakukan dalam momen yang sama.
“Fasilitas baru ini hadir untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang makin kompleks. Kami berharap, kehadiran gedung-gedung ini mampu meningkatkan profesionalisme dan kecepatan layanan RSUD Gambiran, serta berdampak positif pada kesehatan masyarakat Kota Kediri,” ungkap Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Gedung TB-RO, yang difokuskan untuk penanganan kasus tuberkulosis resisten obat—penyakit yang angkanya kian meningkat di Kediri.
Sementara Gedung Diagnostik Intervensi Kardiovaskular akan memperkuat layanan jantung terpadu, seperti prosedur angioplasti dan kateterisasi.
Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes, menjelaskan bahwa pembangunan Gedung I dirancang rampung dalam waktu 210 hari kerja. Gedung lima lantai yang berdiri di atas lahan 2.000 meter persegi ini akan memiliki fungsi beragam.
Lantai 1 dan 2 difungsikan untuk rawat jalan, seperti Klinik Rehabilitasi Medik, Hemodialisis, MCU, dan Klinik Eksekutif. Lantai 3 disiapkan untuk rawat inap VIP dan VVIP, sementara lantai 4 dan 5 untuk rawat inap standar.
Selain itu, Gedung Instalasi Gizi yang baru juga menjadi perhatian penting. Menurut dr. Aditya, instalasi sebelumnya sudah tidak lagi memenuhi standar layanan terbaru.
Gedung baru ini dilengkapi dengan dapur susu, dapur snack, hingga bakery, serta sistem sanitasi dan pengendalian polusi yang modern.
Pembangunan Gedung I sendiri menghabiskan anggaran sekitar Rp83 miliar, yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Pihak kontraktor pelaksana, PT Jaya Etika Beton, melalui Direktur Ardiansyah Indrawan Putra, menyatakan akan segera memulai mobilisasi alat dan material dalam dua minggu ke depan. Ia pun meminta dukungan pihak kepolisian agar proses mobilisasi yang melalui area kota bisa berjalan lancar.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan prinsip tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya. Target penyelesaian kami adalah 21 Desember 2025,” tegasnya.
Dengan berbagai pembangunan ini, RSUD Gambiran semakin mantap mengokohkan diri sebagai rumah sakit rujukan utama di Kota Kediri, siap memberikan layanan kesehatan yang modern, profesional, dan menyeluruh.
jurnalis : Anisa FadilaBagikan Berita :