KEDIRI – Sebelum mencoblos, Bupati Petahana Hanindhito Himawan Pramana minta restu secara virtual pada sang Ibunda. Menginggat di waktu yang sama, Pramono Anung Pramana, ayah kandung calon Bupati Kediri ini juga maju sebagai Calon Gubernur DKI. Selanjutnya, dia bersama sang istri Eriani Anisa Hanindhito melakukan pemilihan di TPS 10 Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, Rabu (27/11).
Dengan berjalan kaki Mas Dhito dan Mbak Cicha menuju TPS memakai kemeja putih. Calon bupati nomor urut 2 tersebut mengaku untuk saat ini ia hanya berdoa untuk hasil yang terbaik.
“Berdoa lalu yang tidak kalah penting nyuwun pangestu, ridho dan doa kepada kedua orangtua saya tadi karena tidak bisa hadir secara langsung maka minta doa secara virtual,” pungkasnya. Selain itu, ia menggelar khataman Al-Quran di kediamannya.
“Harapan saya semoga hasil yang keluar yang betul-betul siapapun nanti yang terpilih adalah bupati yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” katanya.
Dhito : Kawal Hingga Penetapan
Saat ditanya proses pemungutan suara di TPS 10, ia mengaku lancar dan berharap di Pilkada ini semua dapat guyub rukun. “Saya juga menghimbau kepada seluruh relawan pemenangan paslon 02 untuk tidak terpancing atau emosi dan kawal TPS di seluruh kabupaten jangan sampai ada money politik di TPS,” ujar Mas Dhito.
Seiring kemungkinan unggul suara dari pasangan Deny – Mudawah, Mas Dhito memilih tidak jumawa. Bahkan secara khusus akan menunggu hingga penetapan dari KPU terkait hasil rekapitulasi.
“Mari bersama-sama kawal hingga penetapan dan tidak ada toleransi jika ada kecurangan perolehan suara. Kami akan kawal,” tegasnya, dikonfirmasi pada Rabu malam.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki