Jenasah Asrori saat ditemukan dikubur di belakang rumah Muchozin (humas)

Kasus Mr. X di Banyakan Akhirnya Terkuak, Diduga Keterlibatan Asmara Namun Keluarga Korban Menyatakan Iklas

Bagikan Berita :

KEDIRI – Kasus kematian Asrori warga Desa / Kecamatan Banyakan, di pekarangan belakang rumah Muchozin, yang juga tetangganya korban. Disinyalir berakhir dengan damai dan pihak keluarga almarhum telah sepakat mengiklaskan musibah ini.

“Kami sudah mengikhlaskan kepergiannya. Biar bisa tenang di alam sana. Kami sudah selesaikan dengan kekeluargaan,” jelas Sakri selaku kakak korban ditemui di rumahnya, Selasa (19/12.

Asrori diketahui sehari-hari bekerja sebagai pencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dirinya diketahui masih bujang dan hidup sendiri di rumah sederhana.

Dalam pengembangan kasus ini, Anis Fatmawati (49) diketahui berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Diduga memiliki hubungan kedekatan dengan korban. Anis sendiri merupakan anak Muchozin.

“Masih menunggu hasil autopsi. Terkait hubungan asmara masih kita dalami tapi terkendala dengan psikologi. Nanti kita fokuskan ke dokter yang memiliki cara tersendiri,” jelas AKP Nova Indra Pratama, Kasatreskrim Polres Kediri Kota.

Bahwa Anis diduga memukul kepala belakang korban hingga mengakibatkan meninggal dunia. Kemudian jenasahnya dikubur di belakang rumahnya, meski masih menyisakan tangan dan kaki terlihat di atas permukaan tanah. Jenasah Asrori juga telah dimakamkan usai kejadian.

Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan
Editor : Nanang Priyo Basuki
Bagikan Berita :