KEDIRI – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri resmi memulai pembangunan gedung serbaguna yang nantinya akan menjadi pusat penunjang pelayanan publik, termasuk untuk keberangkatan haji dan umrah. Prosesi groundbreaking berlangsung Selasa (27/08) dengan dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Thoha dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kediri, Sukadi.
Kepala Kantor Imigrasi Kediri, Antonius Frizki Saniscara Cahya Putra, menjelaskan bahwa gedung ini dirancang dengan konsep multifungsi.
“Basement akan dimanfaatkan untuk parkir kendaraan dinas. Lantai satu bisa dipakai sebagai ruang serbaguna, mulai dari pelayanan haji dan umrah hingga kegiatan internal maupun olahraga pegawai,” ungkapnya.
Pembangunan ini sekaligus mendukung langkah pemerintah yang telah menetapkan Bandara Dhoho Kediri sebagai bandara internasional sejak 8 Agustus lalu.
Dalam sambutannya, Sukadi menuturkan bahwa Bandara Dhoho diproyeksikan menjadi embarkasi haji Jawa Timur pada 2027, seiring renovasi Bandara Juanda yang diperkirakan selesai tahun 2030.
“Tahun 2026 akan ada uji coba pemberangkatan haji dari Bandara Dhoho. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain hotel berbintang lima serta akses sarana prasarana. Alhamdulillah, pengadaan tanah sudah rampung 100 persen di penlok 1, dan mulai Februari akses tol ditargetkan langsung tersambung,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, menambahkan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi prioritas utama.
“Selama ini Pemkot dan Imigrasi sudah bekerja sama melalui Mall Pelayanan Publik. Kehadiran gedung serbaguna ini adalah bentuk nyata komitmen peningkatan layanan. Apalagi dengan status Bandara Dhoho sebagai bandara internasional, manfaatnya akan sangat besar, terutama untuk keberangkatan haji dan umrah,” ujarnya.
Gedung serbaguna ini diharapkan menjadi simbol semangat baru, bukan hanya bagi jajaran Kantor Imigrasi Kediri, tetapi juga masyarakat Kediri Raya. Dengan beroperasinya Bandara Dhoho sebagai embarkasi haji, posisi Kediri akan semakin strategis dalam peta pelayanan publik sekaligus memperkuat peran ekonominya di Jawa Timur.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan