Site icon kediritangguh.co

Kades Tiron Banyakan Berusaha Suap Jurnalis, Ini Kronologisnya

Suasana Kantor Desa Tiron (Oktavian Yogi Pratama)

KEDIRI – Viral video Lilik Hanik warga Desa Tiron Kecamatan Banyakan rupanya masih berlanjut. Bahwa sebenarnya warga meminta kompensasi atas bleduk (debu, red) atas proyek pelebaran jalan ini. “Yang ngunggah di group itu Mbak Winarsih. Tanya tentang uang bleduk atau kompensasi. Karena tanya ke konsultan, suruh tanya ke kades,” tulisnya saat dikonfirmasi.

Dia sebenarnya setuju dengan adanya proyek pelebaran jalan, namun karena debu dan tidak dibantu akses jalan masuk ke rumah. Kemudian videonya menjadi viral di sejumlah media sosial.

Lalu bagaimana tanggapan Kepala Desa Tiron, Ina Rahayu? Saat berusaha ditemui di kantornya berada di balai desa. Dari salah satu staf, didapat penjelasan jika kepala desa sedang mengikuti rapat dan belum bisa dipastikan kapan selesainya.

Meski demikian, sejak Jumat kemarin Ina Rahayu telah berusaha dikonfirmasi dan ditemui di kantor desa. Saat itu memberikan penjelasan sedang berada di Kota Kediri.

Saat jurnalis kediritangguh.co hendak pamit setelah ditunggu 30 menit. Karena belum ada tanda-tanda rapat bakal selesai. Tiba-tiba salah satu perangkat desa menyodorkan amplop diduga berisi uang.

“Ini untuk transport titipan dari bu kades,” ucap salah satu staf laki-laki ini, beberapakali berusaha menyerahkan agar diterima.

Terkait ulah dilakukan oknum perangkat desa dianggap merendahkan martabat jurnalis dan merupakan bentuk gratifikasi. Saat dikonfirmasi Camat Banyakan, Hari Utomo maupun Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said sangat menyayangkan kejadian ini.

Bahwa bila benar kejadian ini terjadi, maka oknum perangkat desa dianggap menghina profesi jurnalis dan bisa mengarah ke kasus pidana.

“Waduh hal seperti itu tidak dibenarkan dan jelas melanggar etika. Saya akan tegur Bu Ina dan menyuruhnya minta maaf,” ucap Camat Banyakan.

Jurnalis : Oktavia Yogi Pratama
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version