KEDIRI – Kelangkaan LPG 3kg atau biasa disebut Melon, ternyata tidak hanya terjadi Kota Kediri. Namun, terang Wali Kota Abdullah Abu Bakar dikonfirmasi usai Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di GOR Jayabaya, Rabu (26/07), juga terjadi di seluruh Indonesia.
Orang nomor satu di Kota Kediri ini, kemudian memberikan solusi terkait mendapatkan gas pada tabung melon.
“Saya sarankan jangan panic buying atau tidak beli berlebihan. Sudah ada jawaban dari Pertamina. Kemudian saya menyarankan kepada orang-orang tidak berhak menerima subsidi. Karena tabung melon merupakan hak orang miskin jangan diambil. Karena jika diambil akan jadi masalah Bagi warga yang mampu tolong beli tabung berwarna pink,”
Sebelumnya, jelas Mas Abu sapaan akrab walikota, bahwa Pemerintah Kota Kediri melalui Disperindagin dan Bagian Perekenomian telah melakukan sidak di sejumlah lokasi. Dia pun menjelasakan, jika saat ini tengah digelar rapat bersama pihak Kepolisian dan Kejaksaan.
“Sudah dua hari ini terjunkan tim, Disperindag dan Perekonomian, sepertinya ada kendala dalam pendistribusian. Sekarang kita sedang mencari permasalahan dan beberapa pangkalan yang dicek masih ada stok LPG. Ini kan masalah seluruh Indonesia dan hari ini, Pemerintah Kota Kediri tengah rapat dengan Kepolisian dan Kejaksaan, mudah-mudahan kita segera dapat jawaban,” ucapnya.
Jurnalis : Oktavian Yogi Pratama Editor : Nanang Priyo Basuki