KEDIRI – Torehan prestasi kembali diraih SMAN 2 Kota Kediri, melansir laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) diumumkan tahun ini. Meraih predikat SMA terbaik berdasarkan Nilai Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) terbaik di Kediri dengan nilai total : 569,117 2. Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/12) kemarin, Sony Tataq Setya Suwasono selaku Kepala SMAN 2 berharap anak didiknya juga mampu mempertahankan prestasi NU tertinggi seperti tahun sebelumnya.
Kerja keras tim dewan guru, disampaikan Sony Tatag tidak lepas dari kepercayaan diberikan wali murid selama ini dengan memberikan program pembelajaran tambahan bagi anak-anak kelas 12 hendak mengikuti ujian. Mulai dari sisi akademis hingga ke mental para pelajar, inilah disebut Klinik Pembelajaran. “Program ini diberlakukan sama kepada seluruh siswa, agar semuanya mendapatkan prestasi yang terbaik dan tidak ada yang tertinggal,” ungkapnya penuh optimis
Sembilan mata pelajaran diantaranya Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris memang menjadi perhatian khusus, didukung tenaga pengajar terdiri para guru. Selain mengukur kemampuan siswa dilakukan secara internal. Pihak SMAN 2 juga menggandeng pihak eksternal didukung tes psikologi, untuk mengetahui kemampuan dan minat bakat anak didiknya.
“Untuk siswa Kelas 12, kami persiapkan Klinik Pembelajaran untuk sembilan mata pelajaran. Kami juga bekerjasama dengan GO untuk meningkatkan kompetensi. Tujuannya, kita mengetahui kemampuan formal dan keinginan anak-anak masuk ke jurusan perguruan tinggi negeri favorit. Kami terus intensifkan ujian-ujian dan tentunya didukung bapak ibu guru pengajar memberikan jam tambahan. Selain pembinaan teknis juga pembinaan mental, baik untuk meningkatkan kompetensi maupun kemampuan yang lain,” ungkap Sony Tatag
Namun perlu diketahui, persiapan sejak dini juga diberlakukan bagi siswa Kelas 10. Program tersebut diberi istilah General Chek Up dan kini telah berjalan meski di masa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Bagi anak-anak mulai Kelas 10, kami adakan kelas pembelajaran General Check Up. Tujuannya untuk menyiapkan anak-anak yang senang dengan salah satu mata pelajaran seperti Kimia atau Matematika. Kemudian kami berusaha mengarahkan dan telah menyiapkan SDM,” jelasnya.
Yang kian menjadikan Sony Tatag optimis menjalankan program-program di atas adalah dukungan diberikan para wali murid serta keberadaan komite sekolah. “Respon wali murid sungguh luar biasa, perkembangan program ini selalu kami sampaikan kepada orang tua melalui pihak komite dan kami sepakat agar anak-anak mampu meraih hasil maksimal,” ucap Kasek SMAN 2 Kota Kediri.