KEDIRI – Beragam harapan disampaikan pada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih, Vinanda Prameswati dan KH. Qowimudin Thoha, usai Pilkada Serentak digelar di Kota Kediri. Salah satu harapan itu disampaikan Adi Sutrisno selaku Kepala Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/11)
Berikut kutipan pernyataannya :
Pertama selamat kepada Mbak Wali Kota Kediri Terpilih, mudah-mudahan membawa perubahan di Kota Kediri lebih baik di berbagai bidang, mulai birokrasi pemerintahan dan kemasyarakatan. Semoga pemerintahan nanti dilakukan reformasi birokrasi terkait penentuan jabatan yang selama ini.
Kalau kepangkatan di Pemerintah Kota Kediri, pangkatnya tinggi-tinggi tapi belum menjabat. Mungkin dibuatkan semacam uji kompetensi ataupun semacam uji publik atau bentuk tim kecil. Jurnalis juga harus ada lalu kehadiran NGO.
Figur yang menduduki sebuah jabatan, adalah figur yang bisa diterima dan menerima semua pihak, bukan hanya ditentukan oleh pembuat kebijakan saja. Kemudian sisi kemasyarakatan, visi misi Mapan kemarin yang menarik diharapkan mobil siaga di setiap kelurahan. Diharapkan jangan berbentuk ambulance sehingga warga bisa meminjam.
Kemudian PR-nya di Kota Kediri berupa RTLH di setiap kelurahan hanya mendapatkan tiga atau dua bagian yang tersentuh. Kami di Burengan saja ajuannya 50 tapi dapat 4. Kemudian PR lagi, ada hujan deras angin kencang bencana kemudian kita ajukan dan di assesment. Tapi tidak ada tindak lanjut, meski hanya dikasih terpal tidak ada karena warga tetap ingin menempati rumahnya sambil menunggu di rehab.
Kemudian PR selanjutnya dukungan untuk warga miskin yang sakit kelas III, memang gratis. Tapi kalau sakitnya seperti ngebrok kan butuh pampers dan pihak rumah sakit tidak mem-back up, ini butuh kehadiran pemerintah. Selama ini dicover oleh lingkungan melalui RT.
Untuk kewilayahan pembangunan sarana prasarana kelurahan bisa ditambah lebih cantik lagi dan disediakan anggaran untuk perawatan bangunan atau taman tersebut.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki