KEDIRI – Semangat membara terpancar dari sosok Febryanto, joki muda asal Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Meski baru berusia 17 tahun, ia sudah bersiap mengukir prestasi di ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, membela Halaman60Whyscia Stable, tim pacuan kuda tempatnya bernaung.
Dalam sesi wawancara yang dilakukan di stabelnya pada Minggu (18/05), Febryanto mengungkapkan bahwa ia akan turun di tiga kelas berbeda. Ia akan menunggangi Ratu Sumba di kelas G, Isabela di kelas H, dan Cemani Express di kelas I.
Kecintaan Febryanto terhadap dunia pacuan kuda sudah mengakar sejak kecil, berkat pengaruh kuat dari keluarganya. Sang kakek dan ayah telah lama bergelut di bidang ini, bahkan biasa menyewa joki untuk keperluan balap. Hingga akhirnya, sang ayah memutuskan untuk melatih Febryanto sendiri.
“Daripada sewa joki terus, ayah ngajari saya. Awalnya iseng, tapi lama-lama jadi terbiasa dan suka,” tutur Febryanto sambil tersenyum.
Meski masih remaja, deretan prestasi yang ditorehkannya tak bisa dianggap remeh. Ia berhasil meraih juara satu kelas C dan juara tiga kelas H di Piala PP Pordasi Salatiga, kemudian menyabet juara satu kelas I di pacuan nasional Pangandaran. Di ajang Kejurprov, Febryanto juga membawa pulang dua gelar juara satu di kelas H utama dan I utama.
“Masih banyak sebenarnya capaian lain, tapi sekarang saya fokus dulu ke Porprov. Itu target utama saya,” ujarnya penuh semangat.
Demi meraih performa terbaik, Febryanto memilih untuk tinggal di stable selama dua tahun terakhir. Setiap harinya ia menjalani jadwal padat, mulai dari latihan rutin setiap pagi, perawatan kuda siang dan sore hari, hingga memberi makan serta melakukan pengecekan malam.
“Latihan dari Senin sampai Sabtu. Saya tinggal di sini, semua kebutuhan ditanggung oleh stable,” jelasnya.
Meski ritme harian yang dijalani cukup berat, Febryanto mengaku menikmati setiap prosesnya. Baginya, pacuan kuda bukan sekadar olahraga, tapi juga tentang kedekatan dengan hewan yang jadi partner setianya.
“Pacuan kuda itu unik. Bisa dekat dengan kuda, bisa lari kencang bareng mereka, rasanya beda dari olahraga lain,” ungkapnya.
Menjelang Porprov Jatim 2025, keyakinan dan tekad besar ia bawa sepenuh hati. Ia optimistis bisa membawa pulang prestasi maksimal dari tiga kelas yang diikutinya.
“Saya sudah siap lahir batin. Target saya bawa pulang tiga piala. Saya akan berikan yang terbaik,” tutupnya dengan penuh percaya diri.
jurnalis : Rohmat Irvan AfandiBagikan Berita :