kediritangguh.co

Diskusi Bareng Gus Nabil DPR RI, Indonesia Darurat Vaksin, Nasib Nakes Hingga PPKM Mikro Darurat

Muchamad Nabil Haroen, Anggota DPR RI Komisi IX dari PDI Perjuangan (Nanang Priyo Basuki

KEDIRI – Meski telah duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi IX dan kini menduduki jabatan Ketua Umum Pagar Nusa, namun sosok Muchamad Nabil Haroen, S.Pd., M.Hum tidaklah berubah. 11 tahun menghabiskan waktu mencari ilmu di Ponpes MHM Lirboyo. Kedekatannya dengan jurnalis di Kediri, karena menduduki jabatan Pimpinan Redaksi Majalah Misykat Lirboyo.

Secara khusus mengundang jurnalis, Politisi PDI Perjuangan usai sowan sejumlah pengasuh Ponpes lirboyo. Kemudian mengutarakan permasalahan ekitar permasalahan dan penangganan Covid-19. Dia pun mengkuatirkan, jika negeri ini mengalami darurat vaksin. Apalagi munculnya varian baru dan ketersediaan jumlah kamar di rumah sakit.

“Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan Menkes, menyatakan stok kita di kisaran 20 juta. Namun setelah beberapa hari, saya tidak yakin stok saat ini mencapai 1 juta. Informasi dari Kemenkes, vaksin baru datang di Bulan Juli pertengahan,” ucap Gus Nabil. Setelah sebelumnya sempat mengkonfirmasi ke salah satu pejabat tinggi di Kemenkes.

Gus Nabil : Perhatikan Nasib Nakes

Muchamad Nabil Haroen, Anggota DPR RI Komisi IX dari PDI Perjuangan (Nanang Priyo Basuki

Langkah strategis harusnya segera dilakukan pemerintah, saran lelaki asal Temanggung ini. Selain Kemenkes, Biofarma juga melibatkan Kementerian Luar Negeri. “Jangan sampai target vaksinasi dicanangkan presiden berakhir pahit karena stok vaksin sangat menipis dan bisa jadi darurat vaksin untuk kita,” ucap anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah V.

Demikian juga kepada Kemenkes, dirinya mendapat aduan jika tenaga kesehatan belum terbayarkan insentif-nya. “Seharusnya segera dibayarkan kepada tenaga kesehatan, apalagi mereka berada front line covid. Sudah mengorbankan nyawa. Jangan terkendala urusan birokrasi di jaman pandemi, harusnya Kemendagri, Kemenkes dan Kemenkeu bisa menyelesaikan,” jelasnya.

“Jurus ampuh menghadapi Covid bukan vaksin saja, tapi protokol kesehatan 3M itu yang harus disosialisasikan betul oleh pemerintah. Saya juga berpesan kepada pemerintah bagaimana bisa mengambil langkah strategis. Misalnya mensosialisasikan vaksin atau soal covid dengan menggunakan influencer. Bisa tokoh masyarakat dan tokoh agama

Gus Nabil

Terakhir soal PPKM Mikro Darurat, harusnya pemerintah melakukan perencanaan yang matang. “Saya berpesan apapun aturannya, apapun payung hukumnya. Kalau kemudian implementasi di lapangan tidak dijalankan dengan maksimal, tidak akan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kita tahu baik penegak hukum, aparatnya atau masyarakat tidak patuh soal PSBB dan PPKM Mikro,” terangnya.

Penulis : Nanang Priyo Basuki

Exit mobile version