KEDIRI – Dalam upaya mendukung mobilitas ramah lingkungan dan aman bagi pelajar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri terus mendorong penggunaan angkutan umum, khususnya layanan bus sekolah. Pada Senin (21/7), giliran siswa baru SMP Negeri 7 Kediri yang mendapat sosialisasi mengenai layanan ini.
Kegiatan edukatif ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Manajemen Angkutan Dishub Kota Kediri, Indra Hadi Prasetyo. Ia menegaskan bahwa program ini menyasar siswa baru yang belum mengenal layanan bus sekolah, yang diharapkan menjadi moda transportasi utama pelajar menuju sekolah.
“Kami sangat menyarankan para siswa untuk naik bus sekolah atau menggunakan sepeda. Kalau tidak memungkinkan, sebaiknya diantar oleh orang tua. Yang penting, jangan membawa motor sendiri,” ujar Indra tegas.
Dishub saat ini mengoperasikan enam armada bus dengan tiga trayek utama: Terminal Tamanan–Dermo, Terminal Tamanan–Bawang, dan Terminal Tamanan–Blabak. Armada berangkat setiap pagi mulai pukul 05.45 WIB dan kembali ke kantor sekitar pukul 07.00 WIB. Layanan ini eksklusif untuk pelajar dan tidak melayani penumpang umum.
Tingginya animo pelajar terlihat dari jumlah penumpang yang kerap melebihi kapasitas. Meskipun setiap bus hanya menyediakan 27 kursi, dalam praktiknya bisa menampung hingga 40 siswa di jam-jam sibuk masuk sekolah.
Indra mengakui, jadwal pulang sekolah yang berbeda-beda juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk itu, Dishub lebih fokus melayani jam pulang terakhir, yang biasanya diikuti oleh siswa dalam jumlah terbanyak. Koordinasi pun dilakukan secara real-time melalui grup WhatsApp antara Dishub, siswa, dan orang tua.
Kepala SMPN 7 Kediri, Anik Indrayani, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi ini sangat penting agar siswa, khususnya kelas 7, bisa memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah.
“Bus sekolah ini bukan hanya gratis dan aman, tapi juga membentuk kedisiplinan dan mempererat hubungan antarsiswa,” kata Anik.
Salah satu siswa kelas 7, Dante, bahkan mengaku senang bisa mencoba naik Bus Satria untuk pertama kalinya. “Busnya bagus dan nyaman. Saya jadi tertarik untuk naik bus ke sekolah setiap hari,” ujarnya antusias.
Melihat respon positif dari siswa dan dukungan pihak sekolah, Dishub Kota Kediri berharap ke depan semakin banyak pelajar yang beralih ke transportasi umum. Selain lebih hemat, langkah ini juga dinilai sebagai solusi ramah lingkungan dan aman bagi generasi muda.
jurnalis : Anisa Fadila