KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Jelang akan beroperasinya Bandara Dhaha Kediri pada bulan ini. Bentuk dukungan diberikan, menyediakan armada angkutan transportasi jalur khusus bandara – Kota Kediri.
“Informasi sementara yang saya terima dari Dishub Provinsi Jatim sudah ada moda transportasi sudah masuk, baik Damri dan Harapan Jaya. Tetapi itu semua merupakan kewenangan dari pihak bandara yang akan memberikan ijinnya,” ungkap Kepala Dishub Kota Kediri H. Didik Catur, HP dikonfirmasi Rabu (14/12).
Diterangkan Didik Catur, dengan adanya bandara, maka Terminal Baru Kota Kediri dan Stasiun Kediri, akan menjadi sarana pendukung keberadaan bandara.
“Dengan keberadaan bandara ini, saya berharap Terminal Kota Kediri bisa dijadikan transit dan bisa melewati stasiun. Karena dua lokasi transportasi itu untuk penyambung akses menuju bandara,” urainya.
Bahwa saat ini untuk jumlah kendaraan umum yang keluar masuk terminal, mencapai 300 lebih setiap harinya. Baik angkutan umum dalam ataupun luar pulau. Hal ini seiring telah kembali dipergunakan Jembatan Alun-Alun Bandarngalim kini telah bisa dilewati.
editor : Nanang Priyo BasukiBagikan Berita :
