KEDIRI – Jelang dijamu Barito Putera pada Sabtu, 14 September mendatang. Persik Kediri mempersiapkan strategi untuk meredam kekuatan lawan. Dalam latihan digelar di Stadion Gelora Daha Jayati pada Selasa (10/09) sore. Skuad berjuluk Macan Putih, fokus memperkuat kerja sama tim melalui game internal.
Pelatih Persik Marcelo Rospide menyebut, timnya memiliki keuntungan dengan Barito Putera. Yang sementara ini bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Musim lalu saat bertandang ke Banjarmasin, Persik Kediri harus menelan kekalahan 2-0.
“Laga tandang di Indonesia selalu sulit. Jika kami bermain di Banjarmasin, tantangannya akan lebih besar. Bermain di Yogyakarta memberikan keuntungan karena kondisi netral. Meski pun begitu, kami tetap mempersiapkan diri untuk meraih tiga poin,” ujar Marcelo.
Barito Putera memiliki kekuatan utama di deretan pemain asingnya. Pada lini belakang, ada Lucao Gama, mantan bek PSIS Semarang yang piawai dalam membangun serangan dan tenang saat bertahan.
Lini tengah diperkuat oleh Levy Madinda, bintang Persib Bandung musim lalu, dan Lucas Morrelato sebagai kreator serangan. Sementara di lini depan, Barito mengandalkan Youssef Ezejjari, mantan top skor Persik Kediri.
“Serangan mereka cukup berbahaya, terutama dengan Lucas Morrelato yang bermain di belakang striker, serta kecepatan di sisi sayap. Kami harus waspada. Yang paling penting adalah solid di pertahanan dan efektif dalam serangan,” tambah Marcelo.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki