KEDIRI – Memasuki usia ke 44 tahun, Jembatan Pucang berada di Jalan Raya Kandangan dilakukan pemeliharaan oleh pihak Kementerian PUPR. Pemeliharaan tersebut meliputi pemeliharaan sambungan antar plat dan penggantian karet elastomer.
Perbaikan ini merupakan usulan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, disampaikan saat melakukan kunjungan ke Pasar Kandangan. Menurutnya, bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR terkait permintaan perbaikan jembatan dengan sifat segera.
Kemudian, ditindaklanjuti pihak Kementerian PUPR melalui UPT Penggelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Bina Marga PU Jawa Timur di Kediri.
“Kita memperbaiki jembatan Kandangan itu di sambungan antar plat karena sudah pecah karena mungkin di sana banyak truk muatan besar overload yang lewat,” ungkap Reni Mareta, staf teknik dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin.
Dia menyebutkan, salah satunya penyebab renggangnya sambungan dikarenakan kendaraan membawa muatan berlebihan. Diantaranya truk bermuatan pasir terlihat hilir mudik.
“Kalau jalan provinsi termasuk jembatannya itu masuk kolektor 2, muatan sumbu terberatnya 8 ton,” tambahnya.
Pihaknya juga melakukan peremajaan terhadap karet elastomer, agar jembatan tetap bisa memantul sehingga aman untuk dilewati pengendara.
“Ini sekarang sudah selesai tinggal menunggu setting betonnya itu tidak sampai sebulan karena kita pakai yang fast setting. Kemarin izinnya sampai 11 Agustus, hari Sabtu atau Minggu kita sudah open traffic total,” ujar Reni.
Menurutnya jembatan Pucang Kandangan tersebut masih aman di bagian konstruksinya karena menurut perencanaan jembatan tersebut mampu hingga berusia 50 tahun.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki