KEDIRI – Jelang debat publik terakhir Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kediri, berlangsung malam ini (14/11), di Conventional Hall Simpang Lima Gumul (SLG). Persiapan pengamanan telah dimatangkan oleh Polres Kediri bersama beberapa instansi terkait. Acara yang akan dimulai pukul 19.00 pada Kamis (14/11) ini diprediksi akan menarik perhatian masyarakat dan para pendukung pasangan calon.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto melalui Kabag Ops, Kompol Riko Saksono, menyampaikan. Bahwa pengamanan akan dimulai dengan apel persiapan yang dijadwalkan pada pukul 16.00 wib. Saat digelar debat, dihadiri pasangan calon Deni Widyanarko – Mudawamah dan pasangan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa.
“Sebelumnya, pada pukul 14.30, tim sterilisasi akan kami turunkan untuk melakukan pengecekan lokasi dan proses sterilisasi,” ungkap Kompol Riko.
Langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan maksimal di seluruh area debat. Pengamanan tersebut akan melibatkan personil dari berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan unit pemadam kebakaran.
“Kami kerahkan total 260 personil Polri, satu pleton TNI sekitar 30 personil, 20 personil Dishub, 40 personil Satpol PP, serta 7 personil dari pemadam kebakaran,” tambahnya.
Pengamanan akan diterapkan secara berlapis melalui tiga ring di sekitar lokasi acara. Ring pertama berfokus di dalam gedung, dengan personil yang berjaga di setiap pintu masuk untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap pengunjung.
Ring kedua akan diawasi oleh anggota Polsek yang ditempatkan di luar gedung dan sekitar pagar untuk mengantisipasi potensi gangguan di sekitar lokasi.
Sementara itu, ring ketiga akan dipegang oleh petugas lalu lintas yang ditempatkan di area sekitar kaki-kaki SLG.
“Hal ini bertujuan mencegah para pendukung pasangan calon parkir di sepanjang area SLG,” jelas Kompol Riko, yang menekankan pentingnya menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi acara.
Hanya peserta dan tamu undangan yang memiliki ID Card yang akan diizinkan masuk ke dalam gedung. Pengamanan ekstra ketat ini dilakukan. Untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang terverifikasi yang dapat menghadiri debat dan menjaga ketertiban di lokasi.
jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya editor : Nanang Priyo Basuki