KEDIRI – Dari lorong-lorong sekolah hingga ruang kelas yang dipenuhi mimpi remaja, Pemerintah Kota Kediri menyalakan kembali bara cinta tanah air melalui program “Kesbangpol Kota Kediri Goes to School”. Inisiatif yang digelar maraton di 18 SMA se-Kota Kediri ini berlangsung mulai 12–28 November 2025, menjadi pengejawantahan nyata dari visi Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, untuk memperkokoh karakter generasi muda di tengah gelombang globalisasi yang tak pernah henti.
Kepala Kesbangpol Kota Kediri, Didik Catur, menegaskan bahwa pembinaan wawasan kebangsaan bukan sekadar agenda rutin, tetapi kebutuhan mendesak di era ketika nilai-nilai cepat tergerus arus zaman. Melalui program ini, para pelajar diajak kembali menengok jati diri bangsa—mengenal akar, mencintai tanah air, dan memahami pentingnya menjaga persatuan dalam kemajemukan.
“Tujuan utama pembinaan ini adalah membentuk karakter dan identitas bangsa yang kuat, memupuk cinta tanah air, serta menyiapkan generasi muda menjadi warga negara yang bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI,” ujar Didik, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/12).
Enam pilar utama disampaikan dalam pembinaan, menjadikannya lebih dari sekadar penyuluhan—melainkan perjalanan batin menuju pemahaman kebangsaan yang utuh:
-
Memperkuat Persatuan dan Kesatuan.
Pelajar diajak merayakan perbedaan sebagai kekayaan bangsa, menepis sekat-sekat primordial dan potensi konflik. -
Menanamkan Nilai-nilai Pancasila.
Setiap sila dihidupkan kembali sebagai pedoman perilaku, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat. -
Membangun Nasionalisme dan Patriotisme.
Semangat rela berkorban, bangga menjadi bagian dari Indonesia, ditanamkan agar tumbuh menjadi karakter kokoh. -
Menangkal Pengaruh Negatif Globalisasi.
Siswa diperkaya daya tahan mental, termasuk mengenali bahaya narkoba yang mengincar generasi muda. -
Mewujudkan Toleransi dan Kerukunan Beragama.
Sekolah didorong menjadi rumah bersama, tempat seluruh keyakinan hidup berdampingan dalam damai. -
Meningkatkan Percaya Diri dan Tanggung Jawab.
Generasi muda dipacu menggali potensi, berpikir positif, dan siap menjadi agen perubahan bagi bangsa.
Untuk memperdalam materi, Kesbangpol berkolaborasi dengan berbagai lembaga strategis: Kodim 0809 Kediri, Brigif 16/Wira Yudha, Polres Kediri Kota, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, BNN, PP AD, hingga FKUB. Kehadiran mereka menghadirkan perspektif lengkap—dari bela negara, hukum, bahaya narkoba, hingga moderasi beragama.
Program ini menjadi langkah nyata Pemkot Kediri dalam merawat karakter pelajar: mencerdaskan pikiran, meneguhkan mental, sekaligus menanamkan jiwa kebangsaan sejak dini. Dengan semangat yang dipantik Wali Kota Vinanda Prameswati, Kesbangpol menargetkan kegiatan ini menjadi agenda tahunan—sebuah ikhtiar berkesinambungan untuk melahirkan generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga kukuh memegang nilai keindonesiaan.









