KEDIRI – NEO Cafe berada di Jalan Raden Wijaya Desa Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Dibenarkan Kapolres Kediri AKPB Agung Setyo Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra bahwa pengrebekan tersebut dilakukan tim Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Reknata) Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Senin, 23 Mei malam.
Dari keterangan sejumlah sumber kediritangguh.co, sejumlah petugas berpakaian preman memasuki lokasi cafe dikabarkan milik Maksun, merupakan Kepala Desa Sambirejo. Menjelang tengah malam, kemudian terdapat satu orang perempuan diduga penari dan dua orang perempuan merupakan pekerja pada cafe tersebut diamankan.
“Informasi terkait adanya penari dan pemakaian obat terlarang pada cafe tersebut. Untuk lebih jelasnya coba konfirmasi ke Kasat Narkoba, Pak Ridwan,” terang AKP Rizkika dikonfirmasi, Kamis (26/05). Lalu benarkan bahwa cafe tersebut milik oknum kepala desa? Hingga berita ini diturunkan Maksun selaku Kades Sambirejo belum bisa dikonfirmasi melalui telepon seluler-nya.
Namun dari pengakuan sejumlah pengunjung kerap datang ke lokasi cafe tersebut. Suguhan sejumlah perempuan, kemudian menari hingga melepas seluruh pakaian, merupakan hal biasa. “Jadi bukan hanya cafe, namun juga terdapat ruangan dan fasilitas karaoke. Kemudian perempuan ini menarinya di dalam ruangan tersebut,” jelasnya. Terdapat satu penari dan dua pekerja waitres, terang sumber tersebut, kemudian dibawa ke mobil petugas.