KEDIRI – Jelang digelarnya ujian pengisian perangkat desa dan memastikan seluruh peserta memahami aturan serta kesiapan diri. Pemerintah Desa Mlati Kecamatan Mojo melalui panitia re, secara khusus menghadirkan seluruh peserta. Tentunya, ini bisa dijadikan contoh bagi desa lainnya memberikan kesempatan kepada calon pengabdi desa.
Sesuai jadwal, ujian akan digelar Rabu, 27 Desember 2023 bertempat di Convention Hall SLG. Hal menarik lainnya, terdapat sosok mantan jurnalis telah lama melalang buana tugas peliputan di wilayah Malang Raya. Muhammad Amirul Huda, juga memiliki keahlian di bidang fotografi memilih mudik dan ingin mengabdikan diri sebagai sekretaris desa.
“Tadi kami diberi pembekalan, bahkan oleh Pak Tuafik selaku kepala desa kami. Kami diberi arahan apa yang boleh dilakukan dan dilarang. Termasuk pakaian harus dipakai,” ucap Huda, sapaan akrabnya.
Sosok jurnalis identik dengan rambut gondrong ini mengaku telah menyiapkan diri. Sejumalh materi diantaranya terkait aturan di desa telah dpelajarinya. Tentunya, materi terkait desa bukanlah hal asing, karena kerap menjadi salah satu materi penulisan pada karya jurnalistik.
“Materi yang paling sulit ini memang perundang-undang desa jika dibanding matematika. Karena kita harus hapal, setiap poin dan itu menjadi pedoman kita bila nanti menjadi perangkat desa,” jelasnya.
Huda pun mengaku siap melakukan pengabdian sepenuh hati untuk Desa Mlati bila nanti dinyatakan lolos ujian. Setelah sebelumnya, dia telah dinyatakan lolos administrasi. Ketika disinggung adanya fenomena klenik atau mistis dilakukan peserta ujian, Huda pun tak kuasa menahan tawa.
“Memang selalu identik dengan dukun, bila terkait ujian. Namun saya memilih memasrahkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Saya lebih percaya Alloh, bahwa siapa yang memiliki niat baik, pasti akan terwujud,” imbuhnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki