KEDIRI — Upaya meningkatkan kesejahteraan warga berpenghasilan rendah di Kota Kediri memasuki era baru dengan hadirnya ATM Beras Mapan, program inovatif yang mulai beroperasi pada Senin (1/12) di Kelurahan Semampir. Terobosan ini menghadirkan cara baru dalam penyaluran bantuan pangan, dengan sistem yang lebih efisien, merata, dan mudah diakses masyarakat.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menjelaskan bahwa fasilitas ATM beras kini diperuntukkan bagi warga dalam kelompok desil 1 hingga 3. Sebanyak 46 mesin telah dipasang di seluruh kelurahan untuk melayani 3.390 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap penerima berhak mengambil lima liter beras premium setiap bulan. Menurutnya, sistem distribusi berbasis mesin ini dirancang untuk memastikan bantuan tiba secara konsisten dan benar-benar menyentuh kebutuhan dasar warga.
“Tujuannya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat dan membantu meringankan beban ekonomi mereka,” ungkap Wali Kota.
Meski demikian, Vinanda menekankan bahwa keberhasilan program ini tak hanya bergantung pada teknologi. Peran masyarakat dalam menjaga fasilitas, memastikan mesin tetap dalam kondisi baik, dan menggunakan layanan dengan disiplin juga menjadi kunci agar program berjalan berkelanjutan.
“Mari kita jaga fasilitas ATM Beras Mapan agar dapat terus memberikan layanan kepada masyarakat secara luas,” pesannya.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Imam Muttakin, turut menjelaskan mekanisme pengambilan bantuan. Untuk sementara, program difokuskan pada warga desil 1 hingga 3, namun perluasan cakupan diharapkan dapat dilakukan tahun mendatang. Setiap KPM bebas menentukan waktu pengambilan beras, meski idealnya dilakukan antara tanggal 1 hingga 5 setiap bulan agar stok tidak terlalu lama berada di dalam mesin.
Kontribusi besar juga datang dari berbagai lembaga dan perusahaan yang ikut menyediakan unit ATM beras di seluruh kelurahan. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi pondasi kuat bagi keberlangsungan program, sekaligus mempertegas komitmen bersama dalam memperkuat perlindungan sosial dan menekan angka kemiskinan di Kota Kediri.
Dengan hadirnya ATM Beras Mapan, Kota Kediri selangkah lebih maju menghadirkan sistem bantuan pangan yang modern, tepat guna, dan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat.









