KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri siap menggelar Kontes Koi pada akhir Agustus 2025. Event ini bukan sekadar ajang hobi, tapi juga bagian dari upaya mengangkat potensi ekonomis ikan koi yang nilainya ditaksir mencapai Rp700 miliar per tahun.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, melalui Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafidz, menyampaikan bahwa produksi ikan koi di wilayahnya saat ini mencapai 95 juta ekor per tahun.
“Nilai ekonomisnya sekitar Rp700 miliar. Potensi ini sangat besar sehingga terus kami dorong agar para pembudidaya bisa meningkatkan kualitas koi mereka,” jelas Nur Hafidz, Senin (25/8/2025).
Menurutnya, peningkatan kualitas koi sangat penting untuk mendongkrak harga jual sekaligus memperluas pasar. Salah satu langkah yang rutin dilakukan adalah menggelar Kediri Koi Show setiap tahun.
Tahun ini, event tersebut akan diikuti penghobi koi dari berbagai kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Palembang, Bali, hingga Lombok.
“Harapannya, lewat acara ini daya saing koi lokal semakin meningkat, baik di pasar domestik maupun internasional,” imbuhnya.
Menariknya, Koi Show ke-12 ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Kontes akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 30–31 Agustus 2025.
Peserta akan memperebutkan piala bergilir Bupati Kediri serta uang pembinaan jutaan rupiah bagi para juara.
