KEDIRI – Para pengguna jalan umum yang melintas depan Mapolsek Wates hanya bisa menggeluh saat melintas di pertigaan. Lubang besar mengganga cukup luas diameter mencapai 1,5 meter, menghubungkan jalan beraspal dan jalan berbeton. Telah tiga tahun lebih jalan ini rusak, sempat enam bulan lalu diperbaiki dengan cara ditambal sulam. Padahal ini merupakan akses utama menuju salah satu destinasi wisata Gunung Kelud.
Pernyataan menarik justru disampaikan Kapolsek Wates, AKP Suharyanta. Bahwa penyebab utama kerusakan karena kendaraan berat yang memuat bahan material. Sementara salah satu warga setempat, Ari Purnomo Adi, berharap agar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terjun langsung agar mengetahui bagaimana kinerja dinas terkait, seakan selama ini melakukan pembiaran atas kerusakan jalan umum. “Seharusnya dinas terkait melakukan pengawasan dan pemeliharaan berkala,” ungkapnya.
Terkait kerusakan jalan ini, langsung mendapatkan respon Kasat Lantas Polres Kediri, AKP Firdaus Canggih Pamungkas saat dikonfirmasi Selasa (12/07). Menyampaikan akan berkirim surat kepada dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Kediri, agar segera dilakukan perbaikan. Selain itu, pihaknya akan mengajak dinas terkait pula, untuk melakukan operasi gabungan atas aduan angkutan berat diduga melebihi tonase. “Kita tindaklanjuti dan akan segera berkirim surat,” terangnya.
Kadishub : Kami Tindaklanjuti

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadsihub) Joko Suwono saat dikonfirmasi menyampaikan terima kasih atas laporan diberikan. Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya sudah sering melakukan operasi gabungan terkait kendaraan membawa angkutan berat. “Kami sudah sering melakukan operasi gabungan dengan Polres Kediri dan POM TNI. Terima kasih masukkan dan akan kami teruskan dengan operasi gabungan,” jelas Joko Suwono.
Joko Suwono menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan pembinaan bila mana terdapat kendaraan membawa angkutan melebihi tonase. Dia kemudian menunjukkan data operasi gabungan dilakukan pada Bulan Maret lau. Dengan mengamakan sejumlah truk mengangkut material berupa pasir dan batu.