Fragmen Kepala Ganesha yang Dijarah Kembali ke Museum Bagawanta Bhari, Ditemukan Dua Pelajar SMK

KEDIRI – Fragmen Kepala Ganesha, koleksi berharga milik Museum Bagawanta Bhari yang sempat dijarah saat kerusuhan di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, akhirnya kembali ke tempat semula. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, secara simbolis meletakkan kembali arca tersebut ke museum, Jumat (5/9/2025).

Momen pengembalian itu dilakukan bersamaan dengan aksi kerja bakti ribuan warga Kediri yang datang membersihkan sisa kerusakan pasca kerusuhan. “Secara simbolik saya sudah mengembalikan dan memasukkan fragmen Kepala Ganesha ke museum,” ujar Mas Dhito.

Menurutnya, seluruh koleksi bersejarah Pemkab Kediri kini akan diamankan lebih ketat. Namun ia enggan menyebutkan lokasi penyimpanan demi menghindari potensi aksi penjarahan susulan. Mas Dhito menegaskan, arca Ganesha bukan sekadar aset daerah, melainkan identitas budaya yang tak ternilai harganya.

“Kerugian akibat penjarahan ini tidak bisa dihitung dengan nominal. Tapi alhamdulillah, arca fragmen Kepala Ganesha sudah kembali,” tegasnya.

Fragmen arca tersebut ditemukan sehari sebelumnya oleh dua pelajar SMK Negeri 1 Ngasem, Ahmad Rifqi Fahrudin dan Salman Alfarizzi. Saat itu, keduanya melihat batu aneh di area parkiran luar sekolah. Awalnya mereka mengira hanyalah batu biasa yang tergeletak di antara bebatuan lain.

Rasa penasaran membuat keduanya mencari informasi melalui media sosial. Setelah mencocokkan dengan unggahan di TikTok, barulah mereka sadar bahwa temuan itu adalah fragmen Kepala Ganesha yang selama ini dicari. Tanpa menunda, keduanya menyerahkan arca tersebut kepada Pemkab Kediri.

“Kebetulan lihat di TikTok, disebutkan kalau itu arca Kepala Ganesha yang hilang. Baru sadar kalau yang kami temukan ternyata benda itu,” kata Rifqi.