KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Ini menjadi kali kesembilan secara berturut-turut Pemkab Kediri berhasil mempertahankan opini tertinggi dalam audit keuangan tersebut.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plh. Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Ayub Amali, kepada Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa yang mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana, dalam acara yang berlangsung pada Selasa (27/5/2025) di Auditorium BPKP Provinsi Jawa Timur. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro.
Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Dewi mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini. Menurutnya, opini WTP adalah bukti nyata dari komitmen Pemkab Kediri dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali memperoleh opini WTP dengan nilai di atas rata-rata provinsi. Ini menunjukkan bahwa integritas dan tata kelola keuangan di Kabupaten Kediri terus mengalami peningkatan,” ujar Mbak Dewi.
Tak hanya mempertahankan WTP, Kabupaten Kediri juga mencatatkan kinerja impresif dalam menindaklanjuti temuan BPK. Tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil audit bahkan melampaui rata-rata Provinsi Jawa Timur yang sebesar 92,37 persen, menempatkan Kabupaten Kediri dalam jajaran sembilan besar daerah dengan kinerja terbaik di Jawa Timur.
Sementara itu, Ayub Amali memberikan apresiasi atas konsistensi kepala daerah dalam menjaga kualitas pengelolaan keuangan publik. Ia menekankan bahwa opini WTP seharusnya menjadi hal yang wajar apabila laporan keuangan disusun sesuai prinsip dan ketentuan yang berlaku.
“Opini WTP pada dasarnya adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat. Kami berharap komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas ini dapat terus dijaga,” ujar Ayub dalam sambutannya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah serta memotivasi jajaran Pemkab Kediri untuk terus memberikan pelayanan publik yang berkualitas. (*)
