KEDIRI – Seiring Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 dengan mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Secara khusus Adi Prayitno selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacadindik) Jawa Timur Wilayah Kediri, saat dikonfirmasi redaksi kediritangguh.co, Kamis (01/05). Secara khusus menyampaikan pesan kepada para kepala sekolah, tenaga pendidik dan seluruh siswa di Kediri Raya.
Bahwa keterlibatan seluruh elemen masyarakat, ke depan sangat diperlukan untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
“Merepresentasikan semangat kolaborasi dan keberagaman merupakan harapan besar kami, dalam memajukan dunia pendidikan di Kediri. Tentunya perlu keterlibatan, dukungan dan doa restu seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Seiring tema Hardiknas, cerminan bentuk kolaborasi tersebut menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata. Kemudian menjadi pondasi kuat bakal lahirnya generasi penerus bangsa yang unggul, tangguh dan berdaya saing.
“Kepada para kepala sekolah telah saya sampaikan amanah, untuk selalu menggelorakan kualitas, bahwa sosok kepala sekolah harus mampu memberikan motivasi kepada para guru dan anak didiknya. Meski Kediri telah mampu meraih tiga emas, dua perak dan satu perunggu saat ajang kompetensi siswa se-Jawa Timur, namun prestasi ini harus terus ditingkatkan,” jelas Kacabdindik.
Bahwa di sejumlah lomba dalam dunia pendidikan, disampaikan Adi Prayitno, Kediri telah mampu meraih hasil memuaskan. Seperti lomba antar guru, OSN, O2SN bahkan hingga Festival Lomba Seni, Sastra Siswa Nasional (FLS3N). Namun bukan berarti harus berbangga diri atau merasa puas, karena sertifikat penghargaan yang diraih siswa, bakal dijadikan bekal melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Kami juga telah sampaikan kepada para guru melalui kepala sekolah, untuk seluruh siswa SMA, SMK dan SLB. Dimana guru harus mampu menjadi motor penggerak, agar anak didiknya mampu berprestasi. Target saya pribadi, menggembalikan masa emas kejayaan Kerajaan Kediri,” tegasnya.
Jurnalis : Nanang Priyo Basuki