KEDIRI – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono meninjau Pondok Pesantren Al Hasun Kota Kediri. Pihaknya meninjau program Gubernur Jawa Timur, yaitu Santri Jatim Sehat dan Berkah (SAJADAH) pada Rabu (16/04).
“Provinsi Jatim selalu ingin memberdayakan Ponpes menjadi bagian dari upaya melakukan manajemen kesehatan salah satunya pondok ini karena punya kemandirian,” jelas dr. Erwin.
Pihaknya berharap santri yang sedang mondok bisa dalam kondisi yang sehat saat menuntut ilmu.
“Penanganan kesehatan di pondok pesantren al Hasan ini betul-betul sangat baik dimulai dari tadi kita sudah diskusi tentang paradigma sehat tadi kita lihat Postren nya,” tambahnya.
Kontribusi Pemerintah

Ia berpesan agar pemantauan terhadap pemberian tablet tambah darah kepada santriwati terus diawasi. Harapannya dapat memberikan kontribusi keberhasilan program pemerintah untuk memastikan bahwa generasi muda tidak ada yang menderita anemia.
“Yang nanti juga berkontribusi terhadap kelanjutan generasi muda khususnya putri dalam hal mencegah atau menurunkan angka kematian ibu stunting dan sebagainya,” pungkasnya.
Selain itu Erwin juga sempat meninjau kamar santrinya dan menjelaskan bahwa ventilasinya bagus dengan begitu sinar bisa masuk.
“Kami juga melihat nutrisi karena bagaimanapun menjadi pintu terbaik kita untuk membiasakan generasi muda kita untuk tidak menikmati makanan siap saji,” ujar Erwin.
Diharapkan menu makanan santri diantaranya sayur seperti menu sayur asem dan lainnya. Poskestren atau pos kesehatan pesantren ini akan melatih santri agar dapat melakukan penanganan medis sederhana.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti