KEDIRI – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Mojoroto menggelar bimbingan teknis (Bimtek). Bagi 156 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Mojoroto, pada Minggu malam (17/11).
Acara ini bertempat di Balai Kelurahan Bandar Lor, bertujuan untuk membekali para PTPS dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait tugas dan tanggung jawab pengawasan selama Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini merupakan langkah awal diadakan Panwascam, untuk memastikan kesiapan PTPS dalam menjalankan tugas di lapangan. Dalam sambutannya, Yudi Purwoko selaku Ketua Panwascam Mojoroto kembali menegaskan, mengajak semua pihak untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024, berjalan kondusif, jujur dan adil (jurdil).
“Jaga integritas, jaga netralitas, jaga marwah Bawaslu. Saya yakin yang terpilih merupakan terbaik dari yang baik. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” jelasnya
Sementara ditambahkan, Suhartono selaku Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas (HP2H) Bawaslu Kota Kediri, menjelaskan. Bahwa kegiatan ini memberikan arahan terkait kinerja PTPS, khususnya mengenai aturan dan regulasi yang harus dipahami.
“Agenda malam ini (kemarin, red) adalah rapat kerja untuk PTPS dalam rangka memberikan arahan terkait kinerja PTPS, khususnya di Kecamatan Mojoroto. Kami memberikan materi terkait aturan-aturan yang akan menjadi dasar bagi PTPS saat melakukan pengawasan di TPS. Mereka harus memahami tahapan mulai dari masa tenang, persiapan TPS, pemungutan suara, penghitungan suara, hingga pengamanan kotak suara,” jelas Suhartono.
Ia menambahkan, Bimtek ini akan dilanjutkan dengan dua agenda lainnya yang fokus pada aspek teknis, seperti cara pengisian aplikasi Siwaslih dan penggunaan Form Pengawasan. Kecamatan Mojoroto menjadi wilayah terakhir yang memulai Bimtek ini, sedangkan Kecamatan Pesantren telah menyelesaikannya, dan Kecamatan Kota tinggal satu tahap bimtek.
“Kegiatan ini bisa disebut Bimtek, tetapi baru tahap awal. Masih ada dua sesi lanjutan lagi untuk lebih mendalami teknis pengawasan, termasuk pengisian Siwaslih dan form pengawasan.” imbuhnya.
Lebih lanjut, Suhartono menyampaikan harapannya agar PTPS memiliki kapasitas yang memadai dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Harapan saya, teman-teman PTPS ini nantinya memiliki kemampuan yang baik dalam mengawasi TPS, mulai dari masa tenang hingga proses pemungutan suara, agar semua tahapan bisa berjalan lancar tanpa kendala,” ungkapnya.
Uma Nurnainingsih, salah satu PTPS dari Kelurahan Mojoroto, Peserta Bimtek, mengungkapkan manfaat yang didapatkannya setelah mengikuti kegiatan ini.
“Saya merasa lebih paham mengenai tugas dan peran sebagai PTPS setelah mengikuti Bimtek ini. Materi yang diberikan cukup komprehensif, mulai dari pengelolaan logistik hingga pengawasan teknis di TPS. Rencananya, akan ada dua Bimtek lanjutan pada 19 dan 23 November mendatang, untuk lebih mempersiapkan kami menghadapi Pilkada Serentak 2024,” ujar Uma.
Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antara PTPS, KPPS, dan PPS untuk menghindari kesalahan teknis di lapangan.
“Materi yang kami terima sangat membantu dalam menyamakan persepsi di lapangan, sehingga tidak ada kesenjangan informasi. Kami juga siap berkoordinasi dengan KPPS setempat agar proses pemungutan suara berjalan lancar,” tambahnya.
Uma berharap Pilkada Serentak 2024 di Kota Kediri dapat berlangsung aman dan kondusif.
“Harapan saya, semoga Pilkada 2024 berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Apalagi saat ini memasuki musim hujan dan angin puting beliung, semoga semuanya aman dan tidak ada sengketa yang terjadi,” tutupnya.
Hadir dalam acara ini, Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian dan Manshur Mantan Ketua Bawaslu Kota Kediri periode 2019-2023 sebagai pemateri, Dan Bambang Tri Lasmono Camat Mojoroto serta Ketua Panwascam Mojoroto, perwakilan Bawaslu Kota dan pihak terkait.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf editor : Nanang Priyo Basuki