KEDIRI – Hasil Manager Meeting digelar Asprov PSSI Jawa Timur, menetapkan Babak 8 Besar digelar di dua stadion. Yaitu Stadion Untung Suropati Pasuruan untuk Group LL diikuti Persekabpas Pasuruan, Pasuruan United, MZR Sumbersari dan Perseta Tulungagung 1970.
Kemudian Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro untuk Group MM, diikuti Persibo Bojonegoro, Persedikab Kediri, PSM Kota Madiun dan Perssu Sumenep.
Pada laga perdana digelar Minggu, 28 Januari 2023, Persedikab Kediri akan melawan PSM Madiun di jam pertama. Kemudian jam kedua, tuan rumah Persibo Bojonegoro melawan Perssu Sumenep.
Jelang digelarnya pertandingan, Manajemen Persedikab telah melakukan sejumlah persiapan termasuk menyiapkan strategi khusus lolos babak nasional. Disampaikan Dentama Ardiratna, selaku Manager Persedikab Kediri, dikonfirmasi Rabu (24/01).
Secara poin, PSM Madiun memiliki poin tertinggi kemudian tuan rumah Persibo sebagai tim belum pernah terkalahkan. “Namun, Persedikab pernah menang telah 11-0 kala menundukkan PSBK Blitar. Kemudian memiliki pertahanan terbaik, hanya kebobolan dua gol dan itupun dari titik putih,” jelasnya.
Meski terkendala dengan barisan striker dianggap kurang tajam, namun Persedikab tim tersubur dengan mampu mencetak 40 gol. “Kita masih memegang rekor cleansheet terpanjang, sebanyak 7 laga tanpa kemasukkan. Kami kini fokus jelang pertandingan 8 Besar, sesuai target lolos ke Liga II,” terang Manager Persedikab.
editor : Nanang Priyo Basuki