KEDIRI – 30 menit menjelang Salat Jumat, Heru warga setempat yang sehari-harinya sebagai Ketua RW, menemukan jasad Muhammad Alvian Sausa Endriano (10 tahun) di dasar Kali Parung Kelurahan Tosaren. Dia pun bergegas mengangkat jenasah telah dicari selama tujuh hari ini, selanjutnya tim gabungan melakukan evakuasi jenasah ke RS. Polda Bhayangkara Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mendapatkan kabar ini, langsung mengucapkan Alhamdulillah serta tidak lupa menyampaikan rasa duka cita mendalam. Tidak ketinggalan, orang nomor satu di Kabupaten Kediri menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terlibat dalam Operasi SAR.
Pasca musibah Sabtu lalu menimpa pasangan suami istri, Hendri Supriyono dan Sulastri. Dua anaknya, Alvian dan Muhammad Rohman Endriano (4bulan) telah ditemukan keadaan meninggal. Jika jenasah Rohman ditemukan Minggu pagi oleh pamannya sendiri, Rusidin. Kali ini jenasah Alvian ditemukan Pak RW.
“Memang sudah saya niati, 100 meter dari tempat ketemu jenazah lalu saya sisir.
Saya menemukan jenazah tersangkut di bambu. Badannya tepatnya di perut tersangkut di tunggak bambu dengan posisi miring. Saat saya temukan pakaian korban kaos dan celana, masih menempel. Lalu saya pastikan bahwa itu anaknya, kemudian saya melaporkan kepada petugas,” jelas Heru.
Tepatnya penemuannya berada tidak jauh dari Perum Tosari Indah Persada I Kelurahan Tosaren Kota Kediri. “Jenazah telah berada di RS Bhayangkara untuk memastikan identitas korban,” terang Indun Munawaroh, Kalaksa BPBD Kota Kediri.
Jurnalis : Bram Radyan Editor : Nanang Priyo Basuki