KEDIRI – Cekerun demikian event digelar Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) bertempat di GOR Jayabaya Kota Kediri, Minggu (04/12). Diikuti 278 peserta dari 26 kota atau kabupaten di Indonesia. Lomba ini terbagi 3 kategori bagi kelompok putra dan putri.
Hadir dalam acara ini, perwakilan Satpol PP, Polres Kediri Kota dan perwakilan KORMI saat pembukaan. Dalam sambutan, Zachrie Ahmad selaku Kepala Disbudparpora, menyampaikan bahwa lomba lari tanpa alas kaki bukan hanya kali pertama digelar di Kota Kediri. Namun karena dianggap unik dan rupanya animo peserta luar biasa, baru ini digelar di Indonesia.
Inspirasi Wisata Olahraga
Adapun kategori dilombakan, usia 10-15 tahun putra dan putri, usia 16-21 tahun putra dan putri lalu usia 21 tahun ke atas putra dan putri. “Kegiatan cekerun atau lomba lari tanpa alas kaki, tidak hanya pertama di Kediri. Tapi dengan kemasan seperti ini yang memiliki keunikan, bisa dikatakan pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Animo peserta cukup luar biasa, begitu dibuka pendaftaran bahkan kuota untuk setiap kategori lomba telah tercukupi,” jelas Zachrie Ahmad
Cukup membuat pemerintah kota bangga, bahwa kehadiran sejumlah peserta dari luar propinsi. “Peserta terjauh dari Sumba Timur NTT, animo masyarakat juga luar biasa. Ini menginspirasi kami untuk membuat program wisata olahraga. Dengan inovasi seperti ini, mampu menarik wisatawa berkunjung ke Kota Kediri. Apalagi Kota Kediri mendapat predikat gudangnya atlet,” imbuhnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki