KEDIRI – Merupakan satu kehormatan bisa tampil di Balai Kota Kediri, demikian dirasakan sejumlah penari usai pertunjukkan bertajuk Balai Kota Performance Art. Kegiatan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, rupanya mampu menyedot perhatian warga yang hadir.
“Balai Kota Performance Art ini jadi wadah bagi seniman dan sanggar seni di Kota Kediri untuk berkreasi. Makanya, semua seni mulai tradisional hingga kontemporer dipentaskan,” ungkap Zachrie Ahmad , Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri pada Sabtu (26/11).
Beragam jenis kesenian tari ditampilkan termasuk Tari Reog Ponorogo ditampilkan di halaman pada Minggu. “Termasuk pentas Reog Ponorogo bersanding dengan tari Tahu Kuning berhasil memikat pengunjung,” imbuh Ayik, sapaan akrab Kepala Disbudparpora.
Bahwa wabah pandemi selama dua tahun, rupanya tidak menghalangi semangat para seniman dalam berkreasi. Salah satunya cukup diapresiasi Ayik, Tari Tahu Kuning menggambarkan kondisi Kota Kediri saat ini. Mewakili harapan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Ayik berharap para seniman terus berkreasi dan berkarya.
Editor : Nanang Priyo Basuki