kediritangguh.co

Wujudkan Petani di Desa Pagung Mandiri, Melalui TMMD Kodim 0809 Kediri Digelar Inovasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Suasana pelatihan pembuatan pupuk organik (Muhamad Dastian Yusuf)

KEDIRI – Pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan biosaka digelar di rumah salah satu rumah anggota kelompok tani Bumi Agung, berada di Desa Pagung Kecamatan Semen, Selasa (08/10). Puluhan petani ini, secara khusus mendapat pelatihan cara membuat pupuk oleh tim disediakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.

Kegiatan di atas, merupakan salah satu program digelar TMMD ke-122 Kodim 0809 Kediri. Dengan tujuan meningkatkan kemandirian dan produktivitas pertanian. Kepala Desa Pagung, Supriyadi, mengungkapkan rasa bersyukurnya atas pelaksanaan pelatihan ini.

“Kami sangat bersyukur diadakannya pelatihan ini. Mengingat 85% penduduk kami adalah petani, pelatihan ini sangat cocok untuk Desa Pagung. Kami ingin mengelola hasil pertanian melalui Bumdes  untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa,” ujarnya.

Terkait pelatihan ini dijelaskan Rini Pudjiastuti selaku Kabid Pengelolaan Pangan pada Dispertabun.

“Materi pelatihan ini mencakup pembuatan pupuk organik padat yang terbuat dari kotoran hewan dan biosaka dari daun-daunan di sekitar. Penggunaan pupuk organik sangat penting untuk mengembalikan unsur hara di lahan pertanian. Kami ingin petani tidak terus bergantung pada pupuk subsidi yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas tanah,” terangnya.

TNI Dukung Pertanian

Suasana pelatihan pembuatan pupuk organik (Muhamad Dastian Yusuf)

Sementara itu, Lettu Inf. Iskak Sukarman, Perwira Koordinator  Kegiatan Non Fisik TMMD, merupakan bentuk perhatian khusus TNI didukung pemerintah daerah dalam inovasi pertanian.

“Kegiatan ini adalah kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan TNI. Kami ingin mendorong masyarakat untuk mandiri dalam hal pupuk. Pelatihan ini bukan hanya soal biaya, tetapi juga untuk menyiapkan petani menghadapi ketidakpastian pasokan pupuk subsidi. Dengan memiliki pupuk organik sendiri, petani dapat memastikan keberlanjutan produksi pertanian,” tegasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Dicky Rusdianto merupakan petani warga setempat, menyampaikan terima kasih. Atas ilmu dan sekaligus praktek lapangan, atas kesempatan diberikan saat digelar TMMD di desanya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menetralkan tanah dan meningkatkan kualitas pertanian. Saya akan membagikan ilmu yang didapat kepada masyarakat agar bisa lebih baik dalam penanaman,” ujarnya.

Jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version