Site icon kediritangguh.co

Wujudkan Kediri Maju, Gerindra Usung Mas Tino – Ning Zidna

KEDIRI – Pasangan DITOTO (Dhito – Tino) dipastikan masing – masing bakal maju sebagai kepala daerah. Bila Mas Dhito sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon Bupati Kediri kedua kalinya. Maka Mas Tino sapaan akrab Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino. Maju sebagai Calon Wali Kota Kediri.

Keduanya, bahkan telah menyatakan sepakat mewujudkan Kediri Maju seperti harapan Presiden Terpilih, Prabowo Soebianto. Termasuk pasangan bakal duduk sebagai wakil kepala daerah, merupakan sosok perempuan dari kalangan kalangan Nahdlatul Ulama.

Bila Mas Dhito dengan Roaitu Nafif Laha, pernah menjabat Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri. Maka untuk Mas Tino,mengajukan Ning Zidna. Memiliki nama lengkap Zidna Al Izzah, sebelum caleg dari Partai Golkar merupakan anak almarhumah Hj. Nyai Lilik Muhibah.

Perlu diingat, Ning Lik merupakan Wakil Wali Kota berpasangan dengan Abdullah Abu Bakar. Kemudian berhalangan tetap karena baru setahun menjabat di periode kedua, meninggal dikarenakan sakit.

Kembali ditegaskan Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur Kharisma Febriansyah, saat membuka Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, Minggu (21/07) di salah satu hall di Kota Kediri.

“Mas Katino sebagai calon Wali Kota Kediri. Silahkan bekerjasama dengan baik bersama Mas Dhito, calon Bupati Kediri,” ucap Bang Kharisma sapaan akrabnya saat sambutan.

Dikonfirmasi usai hadiri acara, Mas Tino membenarkan jika dirinya telah mendapat tugas dari partai untuk maju sebagai calon Wali Kota. Pun demikian, dirinya membuka diri kepada semua partai lainnya untuk mengusungnya.

“Memang perlu peta politik tidak boleh berubah. Hari Kamis kemarin saya dipanggil ke DPP. Saya diusung Partai Gerindra dan Hanura, mudah-mudahan banyak partai lain yang akan mau bergabung, kami membuka diri termasuk kabar dari wilayah PDI Perjuangan akan bergabung. Untuk wakil walikotanya merupakan kader terbaik muslimat atau fatayat, Ning Zidna,” ucapnya.

editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version