Site icon kediritangguh.co

Warga Kediri Gadaikan Barang Terutama Emas Naik Hingga 30% saat Tahun Ajaran Baru

Yuli Kurniawan Sah Putra, Marketing Officer Penggadai Kediri (Kintan Kinari Astuti)

KEDIRI – Memasuki tahun ajaran baru, masyarakat menggadaikan barang naik hinga 30%. Hal ini disampaikan Yuli Kurniawan Sah Putra, Marketing Officer di Kantor Pegadaian Kediri, dikonfirmasi Selasa (30/07) di ruang kerjanya.

“Peningkatan nasabah di Pegadaian kurang lebih 15% sampai 30%, dan tiap ajaran baru pasti ada peningkatan,” tutur Putra.

Alasan mayoritas menggadaikan barang tersebut untuk keperluan masuk sekolah atau membayar kuliah. “Mayoritas di Kediri itu orang menggadaikan emas,” lanjutnya.

Menurut Putra, hal tersebut karena masyarakat sadar keuntungan saat berinvestasi emas. Kian sedikit kini nasabah yang menggadaikan barang elektronik ataupun kendaraan. Hal ini ditunjukkan gudang Pegadaian terisi sedikit barang.

Selain tahun ajaran baru menurut Putra ada beberapa momen di mana masyarakat beramai-ramai menggadaikan barang miliknya. Diantaranya saat lebaran dan saat harga emas sedang naik.

“Harga emas tahun ini naik hingga hampir 50%. Dari awal tahun di harga satu juta sekarang di harga satu juta lima ratus ribu,” ungkapnya.

Jika masyarakat menjual emas mereka ke toko emas, justru malah merugi karena ada potongan dari toko.

“Hal seperti itu juga yang membuat masyarakat lebih memilih Pegadaian sebagai tempat untuk menjual ataupun menggadaikan emasnya,” terangnya.

Jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version