Site icon kediritangguh.co

Warga Desa Ploso Lor Plosoklaten Berikan Apresiasi Korps Bhayangkara Grebek Judi Biliar

Lokasi kejadian milik Mashudi turut diamankan di Mapolres Kediri (Wildan Wahid Hasyim)

KEDIRI – Pasca penggrebekan sarang perjudian oleh Polres Kediri, kini tempat usaha bilyar milik Mashudi berada di Desa Ploso Lor Kecamatan Plosoklaten terlihat sepi, pada Kamis (30/05). Sejumlah warga sekitar saat ditemui, memberikan apresiasi atas ketegasan dilakukan Korps Bhayangkara.

“Lahan saya ditanami singkong kerap rusak karena dijadikan lalu lalang kendaraan,” ungkap warga setempat minta identitasnya dirahasikan.

Dia pun membenarkan bila sebelum digrebek, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat parkir di sekitar lokasi tersebut.

“Penggerebekannya kemarin malam, pas banyak orang lagi bermain biliar. Tapi kali ini tanaman singkong saya rusak, karena diduga banyak orang berusaha melarikan diri. Pagi saya lihat puluhan kendaraan diamankan,” terangnya.

Dari keterangan warga lainnya, diketahui bahwa di lokasi tersebut kerap dijadikan acara undangan khusus pertandingan biliar.

“Bila saat undangan, taruhannya cukup besar hingga 25 juta untuk satu kali pertandingan. Kalau dua kepala desa diamankan, tidak benar. Tapi kabarnya anak-anak mereka yang diamankan pak polisi,” jelas warga.

Pengakuan ini dibenarkan salah satu oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Plosoklaten. Bahwa kabar menyebutkan dua oknum kepala desa diamankan polisi tidak benar.

“Saya cek keduanya aktif berada di balai desa, masih bekerja seperti biasa. Jadi tidak benar jika ada dua kades diamankan polisi,” jelasnya.

Sementara Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto membenarkan jika pihaknya mengamankan sejumlah orang diduga melakukan tindakan perjudian. Pihaknya meminta waktu masih melakukan pemeriksaan dan akan segera disampaikan secara terbuka kepada media.

Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim
Editor : Nanang Priyo Basuki
Exit mobile version